Rabu, 11 April 2018 17:41:00

Novel Baswedan Kecewa Berat pada Polisi

merdeka.com/dwi narwoko.
Novel Baswedan usai jalani perawatan.

JAKARTA, Globalriau.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengaku kecewa terhadap pihak kepolisian yang belum berhasil mengungkap kasus teror air keras yang dialaminya. Hari ini, tepat 1 tahun sejak 11 April 2017 lalu, dirinya diserang air keras oleh orang tak dikenal.

"Saya ingin menyampaikan bahwa ini tidak boleh dianggap sepele. Tidak boleh dibiarkan, dan saya juga kecewa dengan proses pengungkapan yang sampai sekarang belum juga diungkap," ujar Novel Baswedan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/4).

Mantan Kasatgas e-KTP itu juga menyakini polisi enggan menuntaskan kasus tersebut. Sebab, menurut dia, ada oknum Polri yang terlibat dalam kasus teror air keras yang menimpa dirinya.



"Saya sudah menyampaikan sejak awal bahkan seingat saya 5 bulan setelah saya (berobat) di Singapura, saya menyampaikan bahwa saya meyakini ini tidak akan diungkap. Apakah itu merupakan keengganan atau memang ada suatu kesengajaan, saya tidak tahu," jelas Novel.

Novel Baswedan diserang dalam perjalanan usai menjalankan salat Subuh dari Masjid Jami Al Ihsan, Kelapa Gading Jakarta Utara, yang tak jauh dari kediamannya, 11 April 2017 lalu. Secara tiba-tiba dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor menyiramkan cairan kimia tepat di wajah Novel.

Pada November 2017 pun, polisi resmi merilis dua sketsa wajah terduga pelaku teror Novel Baswedan. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengungkapkan sketsa tersebut dikumpulkan penyidik dari pemeriksaan terhadap 66 saksi. Namun, hingga saat ini, pelaku tak kunjung ditemukan.

Sementara, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengaku pihaknya menemukan sejumlah kendala untuk mengungkap kasus penyerangan itu.

Jenderal bintang dua itu memastikan, Polri belum menyerah mengungkap kasus penyerangan Novel ini. Hingga saat ini, penyidik masih terus bekerja untuk membuat terang kasus tersebut.

Sumber: Merdeka.com

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2024 . All Rights Reserved.