• Home
  • Nasional
  • Panggil Mendag dan Bulog, Presiden Jokowi Heran Harga Beras Bisa Naik
Sabtu, 04 Agustus 2018 20:11:00

Panggil Mendag dan Bulog, Presiden Jokowi Heran Harga Beras Bisa Naik

JAKARTA, Globalriau.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini memanggil sejumlah menteri dan Perusahaan Umum Badan Urusan Logisitik (Perum Bulog) dalam rapat terbatas di Istana Merdeka. Dia menanyakan kenapa harga beras bisa naik dalam tiga hari ini.

Usai rapat, Menko Darmin mengatakan, tadi membahas mengenai harga pangan khususnya beras. Presiden Jokowi mempertanyakan mengapa harga beras mengalami kenaikan dalam tiga hari belakangan.



"Tadi itu kita dipanggil Presiden, Menteri BUMN, Mentan dan perdagangan. Presiden itu mulai mendetect harga di pasar induk agak naik tinggi dua sampai hari ini," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Darmin mengatakan, berdasarkan aplikasi pemantauan harga beras PHIPS, terpantau komoditas pangan tersebut terlihat merah. Merah artinya adalah harus berhati-hati karena harga mulai mengalami kenaikan.

Oleh karena itu, sejumlah menteri dan Bos Bulog sengaja diundang ke Istana. Alasannya, Presiden Jokowi ingin mengetahui mengenai alasan kenaikan harga beras dan bagaimana kesiapan dalam mengantisipasinya.

"PHIPS akan lihat merah ada kenaikan kita juga memang tau ada kenaikan. Presiden nanya kita siap enggak menghadapi ini," ucapnya.

Apalagi lanjut Darmin, yang dikhawatirkan adalah menjelang musim kemarau. Sebab biasanya musim kemarau akan sedikit panen karena kekurangan air pada sawahnya."Karena ini kan mau kemarau jadi merah," ucapnya singkat.

Sumber: economy.okezone.com

Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    5 Tips Belanja Hemat Saat New Normal

    Karena masa pandemi haruskan Anda untuk tetap survive pada keuangan yang ada, maka butuh tetap menghemat belanja. Berikut tips hemat saat pandemi yang bisa Anda praktekkan.
  • 6 tahun lalu

    Pinjaman Modal Usaha Hingga Rp10 Juta Tak Perlu ke Bank

    Selama berjualan, Imam tidak sekalipun pernah menggunakan utang atau kredit dari bank sebagai modal usaha. Namun, ia mengaku hendak mencari kredit untuk menambah modal usaha peceln
  • 8 tahun lalu

    Defisit 428.000 Ton, Riau Krisis Beras

    Provinsi Riau tahun ini kekurangan beras sekitar 428.000 ton, lantaran produksi beras setempat tidak mampu memenuhi kebutuhan wilayah provinsi itu.
  • 8 tahun lalu

    Riau Impor Beras di 2016

    Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau memprediksi pada tahun 2016 Riau akan kembali impor beras.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.