Minggu, 06 Januari 2019 16:27:00
Penemuan Ikan Aneh ini Diyakini jadi Penanda Datangnya Tsunami
GLOBALRIAU.COM - Tiga ekor ikan terdampar di pantai Filipina. Bagi masyarakat awam, peristiwapenemuan ikan bernama oarfish itu barangkali dianggap biasa saja.
Tetapi, bagi masyarakat di Pulau Mindanao, kemunculan ikan-ikan itu dianggap sebagai petanda datangnya gempa bumi. Sebab ikan itu dianggap sangat sensitif terhadap gerakan tektonik.
Bagi orang-orang Jepang, oarfish disebut dengan julukan 'utusan dari Istana Dewa Laut' lantaran sebelum terjadi tsunami dahsyat pada tahun 2011 warga lokal di sana melihat beberapa ikan ini terdampar di pantai.
Pakar ekologi, Kiyoshi Wadatsumi, kepada Japan Times pada 2010 mengatakan, " ikan laut dalam yang tinggal dekat dasar laut lebih sensitif terhadap gerakan sesar aktif dibanding yang hidup di permukaan laut."
Menurut laporan laman Mirror, ikan aneh bernama oarfish ditemukan tewas di sepanjang pantai negara itu. Padahal ikan itu biasanya hidup di kedalaman antara 200 dan 1.000 meter di bawah permukaan laut.
Ketiga ekor oarfish telah terdampar di sepanjang pantai utara Pulau Mindanao, yang terletak di bagian selatan Filipina, sejak 8 Februari 2017.
Ikan berbentuk pipih seperti papan dayung itu dapat tumbuh hingga lebih dari 17 meter.
Penemuan terbaru terjadi pada Sabtu pekan lalu. Ketika itu, penduduk setempat melihat ikan itu di sebuah pantai di kota Cagayan de Oro.
Oarfish yang ditemukan di kota itu berukuran panjang sekitar 4,5 meter. Saat ditemukan ikan itu masih hidup, namun akhirnya mati.
Sebelumnya, dua ekor oarfish terdampar di pantai Provinsi Agusan Del Norte di Pulau Mindanao pada 8 Februari lalu. Penemuan tersebut terjadi dua hari sebelum gempa bumi berkekuatan 6,7 Skala Richter melanda pulau tersebut.(dream)