• Home
  • Nasional
  • Pertalite di Riau Termahal se Indonesia, Ini Kata Pertamina
Sabtu, 27 Januari 2018 20:41:00

Pertalite di Riau Termahal se Indonesia, Ini Kata Pertamina

PEKANBARU, Globalriau.com - Terkenal sebagai daerah penghasil minyak bumi, ternyata masyarakat Riau mesti membayar lebih mahal dibanding warga di daerah lain ketika membeli bahan bakar minyak (BBM), khususnya Pertalite. Riau masuk dalam daftar teratas secara nasional dengan harga jual berkisar Rp 7.900 per liter.

Sebagai perbandingan, merujuk data Pertamina per Januari 2018, harga Pertalite di Papua dan Papua Barat mencapai Rp 7.700 per liter. Harga yang sama dipatok di Maluku, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara. Sedangka harga Pertalite di Aceh dan Jakarta berkisar Rp 7.500 per liter.

Pantauan Riauonline.co.id, pada pekan ini, harga Pertalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Pekanbaru, Riau, ternyata mengalami kenaikan. Harga yang semula Rp 7.900 naik menjadi Rp 8.000 per liter.

Harga di papan informasi masih tertulis Rp 7.900, namun ketika dilihat di mesin pompa tertera harga baru, yakni Rp 8.000.

Manajer Humas Pertamina Wilayah Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), Rudi Arrifianto membenarkan kenaikan harga ini. "Iya memang per 20 Januari 2018 harga Pertalite ada penyesuaian harga jadi Rp 8.000 per liter di Riau dan Kepulauan Riau," ucap dia.

Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh harga minyak dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. "Harganya itu bisa berubah-ubah sesuai dengan harga minyak dan juga kurs rupiah terhadap dolar," Rudi menjelaskan.

Sejauh ini, Pertamina selalu menginformasikan ke publik mengenai perubahan harga di akun publik Pertamina.com. Selain itu, Rudi juga mengatakan bahwa pihaknya telah menginformasikan ke semua SPBU agar melakukan perubahan harga Pertalite.

Kalau untuk keperluan itu, semua SPBU sudah diinformasikan. "Setting dispenser sudah dilakukan agar per 20 Januari 2018 pukul 00.00 WIB sudah dengan harga baru," sebutnya.

"Demikian juga totem seharusnya mereka sudah melakukan perbaruan karena informasi itu sudah disampaikan sebelum tanggal 20 Januari 2018," lanjutnya.***

Sumber: Liputan6.com

Share
Berita Terkait
  • 5 bulan lalu

    SMEXPO 2023, Bank Sampah Binaan PHR Berbagi Inspirasi Kepada Masyarakat

    Bank Sampah Agrowisata Ibnu Al Mubarok hadir dari sebuah kegelisahan atas penumpukan sampah organic dan anorganic pada tahun 2020. Sebagai Pembina ponpes, Rini memulai dari hal kec
  • 6 bulan lalu

    Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia

    Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso, MP menyampaikan harapan, semoga melalui penganugerahan CSR Award tersebut dapat memicu semangat serta motivasi dunia usaha untuk terus
  • 6 bulan lalu

    PHR Jaga Produksi Energi untuk Negeri Melalui Transformasi Safety

    Agustus 2023 merupakan 2 tahun usia PHR dalam mengelola WK Rokan sejak diambil alih dari PT CPI 2021 lalu. Dalam kurun waktu singkat, PHR kini berada di puncak produksi minyak dan
  • tahun lalu

    Wapres Serahkan Bantuan Pertamina Untuk Warga Pengungsi Plumpang

    Bantuan tersebut kemudian akan disalurkan oleh Pertamina dalam bentuk logistik, obat-obatan, perlengkapan tidur, makanan siap saji dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.