Kamis, 19 November 2015 21:38:00

Sasaran Kasus Freeport, Riza Chalid?

Setya Novanto Titik Lontar Paling Ampuh
Ketua DPR RI Setya Novanto.

JAKARTA- Politisi senior PDI Perjuangan Effendi Simbolon berpendapat mencuatnya kasus PT Freeport Indonesia tak terlepas dari nama Ketua DPR Setya Novanto. Padahal yang menjadi sasaran tembak dalam konflik ini sesungguhnya adalah pengusaha minyak M. Riza Chalid. Nama Setya Novanto hanya menjadi titik lontar, agar beritanya lebih menarik dan mendapat respon media yang besar.

“Jadi, orang seperti Setya Novanto inilah yang dijadikan titik lontar oleh Rini Soemarno. Maka Presiden Jokowi harus bisa mengelola kasus ini, kalau tidak bisa senjata makan tuan,” ujar Effendi Simbolon pada diskusi “Membaca arah reshuffle kabinet jilid II” bersama anggota Fraksi PKB DPR RI, Daniel Djohan, Jubir Panziazimat Institute (PI), Lalu Hilman dan Ketua ProDem, Bob Randilawe, Kamis (19/11/2015).

Sejatinya yang terlibat dalam konflik ini adalah perang antara kelompok Arie Soemarno dengan kelompok Mohammad Reza Chalid (MR) yang disebut-sebut pernah jadi penguasa Petral.  Sedangkan Menteri ESDM Sudirman Said berada di kelompok Arie Soemarno dan Ketua DPR digunakan oleh pihak M. Riza Chalid

“Ini perang besar, Perang Bubat yang sedang memperebutkan bagian dari Freeport,” kata Effendi terkait  pelaporan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) soal dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla oleh Ketua DPR Setya Novanto terkait perpanjangan kontrak Freeport.

Menurutnya, kalau orang melihat secara jeli, sebenarnya yang disasar dalam kinflik ini adalah MR. Jadi, bukan konflik antara Novanto dengan Sudirman Said, tapi perang antara raksasa MR dangan Arie Soemarno. Ini lakon besar, dan presiden Jokowi harus hati-hati mengikuti konflik ini. “Kalau Presiden tidak hati-hati, maka bisa gempa nih Indonesia,” lanjutnya.

Menurutnya, kalau orang melihat secara jeli, sebenarnya yang disasar dalam kinflik ini adalah MR. Jadi, bukan konflik antara Novanto dengan Sudirman Said, tapi perang antara raksasa MR dangan Arie Soemarno. Ini lakon besar, dan presiden Jokowi harus hati-hati mengikuti konflik ini. “Kalau Presiden tidak hati-hati, maka bisa gempa nih Indonesia,” lanjutnya.

Menurut dia, laporan Sudirman itu jelas sudah direncanakan dan ada skenario panjang, sejak adanya pertemuan pertama sampai ketiga Setya Novanto dengan Presdir Freeport Indinesia Makroef Safrudin (MF) yang bekas Wakil Kepala BIN.

Yang menggegerkan, kata dia, pernyataan Menko Polhukam Luhut Panjaitan yang Kamis (19/11) pagi mengatakan Presiden Jokowi tidak memberi restu Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Novanto ke MKD DPR.

“Bayangkan, pagi ini Menko Luhut bilang tidak ada restu. Tidak ada perpanjangan kontrak Freeport. Maka pernyataan itu menggugurkan semua laporan Sudirman,” katanya

Menurutnya Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tidak bisa semaunya saja ke DPR untuk mengadukan atau melaporkan sesame lembaga tinggi negara mengingat tak mekanisme yang mengaturnya.  Bahkan lebih ironis lagi, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menerima laporan Menteri ESDM dan menjadikannya sebagai panggung untuk media.  Padahal tak bisa menteri Sudirman Said ujug-ujug melaporkan anggota DPR RI.

“Kalau ini dibiarkan, maka akan sangat mengerikan, sehingga DPR RI harus melawan. Presiden Joko Widodo harus bisa mengelola kasus ini agar tidak menjadi bumerang atau senjata makan tuan, “ kata legislator tiga periode itu.
 
Effendi Simbolon menyarankan agar Presiden Jokowi tidak membiarkan ‘benalu-benalu’ itu menggerogoti pemerintahannya, sehingga ‘benalu-benalu’ itu harus dipangkas. Sebab, kalau tidak, Presiden Jokowi sendiri yang akan ‘mati’. “Seperti pohon kalau banyak benalunya pasti akan mati,” kata Effendi Simbolon.

Lebih jauh kata Effendi Simbolon kegaduhan yang membawa nama Ketua DPR RI, Setya Novanto, Muhammad Reza (pengusaha minyak) dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PT FI) Ma'ruf Syamsuddin bukanlah sinetron melainkan pertarungan para mafia.  Bahkan selama setahun menjabat Menteri ESDM, Sudirman Said telah menanam dua bom besar yaitu audit forensik Petral dan perpanjangan kontrak Freeport

Usulkan Tiga Menteri Diganti
Dalam kesempatan sama,  politisi Fraksi PKB Daniel Djohan mendukung jika Presiden Jokowi merombak (reshuffle) kabinet untuk memperkuat Trisakti dan Nawacita pemerintahan. Kalau tidak, Jokowi akan mengalami kegagalan.

“Kalau menterinya tidak paham semangat nawacita, Indonesia tidak akan berdaulat sehingga reshuffle juga harus memperkuat stabilitas politik agar bisa mewujudkan program pembangunan daripada kisruh terus-menerus, “ ujarnya.

Sedangkan Lalu Hilman meminta agar Presiden Jokowi melakukan reshuffle terhadap Sudirman Said, Menteri Negara BUMN Rini Soemarno dan Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga. Ketiga menteri itu dinilai menganut faham liberal, kapitalis, neolib dan bertentangan dengan Trisakti dan nawacita Presiden Jokowi. Selain itu, Presiden Jokowi juga diminta mencopot Kejagung HM Prasetyo, yang terindikasi terlibat kasus Patrice Rio Capella dalam kasus suap Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

“Saat ini kubu neolib-kapitalis lebih besar daripada nasionalis, sehingga harus dilakukan reshuffle,” katanya.(bam)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    ASEAN & India Diprediksi Jadi Pusat Ekonomi Global, WTCA Dukung Indonesia Ambil Peluang Investasi

    GBF 2024 akan dihadiri oleh lebih dari 200 perwakilan anggota WTC, business leader, pemerintah, dan organisasi internasional dari berbagai belahan dunia. Acara ini juga akan menamp
  • 2 tahun lalu

    Sidang Dugaan Wanprestasi PT Zarindah ke Investor Arab, Penggugat Serahkan Bukti Hukum

    Adapun sidang ini mengagendakan replik atau jawaban penggugat dalam terhadap jawaban tergugat atas gugatannya. Penggugat dalam hal ini OSOS Al Masarat Internasional CO menjawab buk
  • 3 tahun lalu

    Tim DPP Prawita GENPPARI Kunjungi Eksotisme Curug Dendeng Tasikmalaya

    Kemudian terkait dengan curug Dendeng yang memiliki keindahan yang mempesona, air terjun ini juga tidak luput dengan mitos yang beredar. Dimana menyatakan bahwa air terjun bertingk
  • 3 tahun lalu

    Kepala BKKBN RI Yakini Pasca Pandemi Angka Stunting Meningkat

    Hal itu disampaikannya saat memberikan materi secara virtual dalam acara Mencanangkan Gerakan TP PKK Provinsi Riau dalam Menurunkan Angka Stunting tahun 2021, Rabu (23/6/21).
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.