• Home
  • Nasional
  • Waspada!, Gempa 8,7 SR Diprediksi dari Selat Sunda Akan Guncang Jakarta
Minggu, 06 Januari 2019 15:55:00

Waspada!, Gempa 8,7 SR Diprediksi dari Selat Sunda Akan Guncang Jakarta

GLOBALRIAU.COM - Informasi mengenai prediksi gempa berkekuatan 8,7 Skala Richter (SR) di sekitar Jabodetabek menjadi perbincangan hangat pasca-gempa yang mengguncang Lebak, Banten.

Ancaman gempa itu juga sempat mengemuka beberapa waktu lalu dalam sarasehan yang diadakan Ikatan Alumni Akademi Meteorologi dan Geofisika (IKAMEGA).



Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan potensi gempa tersebut tidak akan muncul di Jakarta namun di Selat Sunda bagian selatan."Jika itu terjadi akan berdampak di Jakarta," kata Sutopo dalam cuitannya.


Selain potensi gempa 8,7 SR dari Sunda Megathrust, masyarakat Jabodetabek juga harus mewaspadai adanya pergerakan sesar aktif.

Meski begitu, Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hary Tirto Djatmiko, menyebut ancaman gempa 8,7 SR yang pernah disinggung dalam buku Peta Sumber dan Bahaya Gempabumi Indonesia tahun 2017 itu tetap tak dapat diprediksi.

" Meski para ahli mampu menghitung perkiraan Magnitudo maksimum gempa di zona megathrust, akan tetapi teknologi saat ini belum mampu memprediksi dengan tepat, apalagi memastikan kapan terjadinya gempa megathrust tersebut," tulis Hary, di laman resmi BMKG, Jumat, 2 Maret 2018.

Sutopo menyebut ada 17 titik gempa yang pernah mengguncang Jabodetabek. Sutopo berharap pengetahuan warga Jabodetabek mengenai mitigasi bencana dapat ditingkatkan.

" Jumlah penduduk Jabodetabek 32 juta jiwa. Mereka masih minim pengetahuan dan latihan antisipasi gempa," ujar Sutopo.

Senada dengan Sutopo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi gempabumi di Indonesia sepatutnya jangan sampai menimbulkan perasaan mencekam dan ketakutan di masyarakat.

" Masyarakat harus terus meningkatkan kemampuan dalam memahami cara penyelamatan saat terjadi gempabumi," kata Dwikorita dalam keterangan tertulisnya.

BMKG dan BNPB serta beberapa lembaga dan kementerian terkait, kata Dwikorita, akan menggalakkan sosialisasi gempa bumi di beberapa instansi.

" Hal ini akan dapat menjadikan seluruh masyarakat kita lebih paham dan lebih siap dalam menghadapi bencana, serta lebih terampil dan cekatan dalam melindungi ataupun menyelamatkan dirinya saat terjadi gempa," kata Dwikorita.(dream)

Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    GEMPAR Kota Dumai Berbagi Takjil dan Berbuka Bersama

    Mengambil momen di bulan ramadhan yang penuh kebekahan, Generasi Muda Pariaman di Kota Dumai melakukan kegiatan sosial dan mempererat silaturahmi antar sesama.
  • 4 tahun lalu

    Gempa di Padang Lawas Terasa Hingga ke Dumai Riau

    Tampak beberapa warga berlarian keluar rumah guna mencari tempat yang terbuka guna menghindari terjadinya kemungkinan buruk jika masih di dalam ruangan.
  • 5 tahun lalu

    Pasca Gempa Banten, Ini Wilayah Waspada Tsunami

    BMKG melalui indonesia early warning system merilis daftar wilayah pesisir yang berpotensi tsunami, ada wilayah siaga dan waspada:
  • 5 tahun lalu

    Gempa Banten Guncang Jakarta dan Sekitarnya

    Gedung Transmedia pun bergoyang. Sejumlah orang berlari keluar gedung. Selain itu, gempa juga terasa ke Depok, dan Bekasi, Jawa Barat.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.