Rabu, 04 Desember 2019 14:55:00
Polemik Pemindahan Ibu Kota Baru
Oleh : Puja Trispah
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Mahasiswa Universitas Abdurrab 2019
TERKAIT pemindahan Ibu Kota baru, sebenarnya Joko Widodo memberi alasan, Satu di antaranya adalah beban Jakarta yang sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa.
Seperti yang kita ketahui Ibu kota Jakarta adalah salah satu wilayah di Indonesia yang mempunyai banyak sekali permasalahan, mulai dari jumlah penduduk, kriminalitas , ekonomi, dan sosialpun menjadi permasalahan.
Terutama pada jumlah penduduknya, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 jumlah penduduk warga Jakarta mencapai 10,5 juta jiwa.
Wacana pemindahan ibu kota negara terus memicu polemik. Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa ibu kota Indonesia akan dipindah dari Jakarta ke wilayah yang berada di antara kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Namun banyak pihak meragukan ibu kota negara memang harus atau pantas dipindah.
Presiden Joko Widodo resmi memilih Provinsi Kalimantan timur sebagai ibu kota baru negara Indonesia yang baru dalam konferensi pers di Istana Negara Jakarta , pada hari senin (26/8/2019) .
Presiden Joko Widodo juga mengatakan “lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian kabupaten penajam paser utara dan sebagian di kabupaten kutai kartanegara, Provinsi Kalimantan timur”. Pemerintahan juga sudah memutuskan Kalimantan timur sebagai ibu kota baru menggantikan Jakarta.***