Kamis, 11 Februari 2016 00:14:00

17 Februari 4 Kepala Daerah Dilantik di Riau

Net.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

PEKANBARU- Pelantikan empat kepala daerah di Provinsi Riau akan dilakukan di Gedung Daerah Pauh Janggi Jl Diponegoro, Kota Pekanbaru.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan sesuai keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk pelantikan pasangan bupati dan walikota terpilih yang sudah keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) maka akan dilantik serentak pada 17 Februari mendatang.

"Ada empat daerah yang menjadi prioritas Pemprov Riau untuk segera dilantik karena masa jabatannya sudah habis. Keempat daerah itu adalah Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Inhu," kata mantan Ketua Kadin Riau ini.

Sedangkan untuk lima daerah lainnya, yakni Kuansing, Rohul, Rohil, Pelalawan dan Siak sesuai ketentuan akan dilantik pada bulan Juni mendatang.

Tamu Undangan Dibatasi

Pemerintah Provinsi Riau bakal membatasi tamu undangan saat pelantikan enam kepala daerah di ibu kota provinsi, Pekanbaru, pekan depan. Pelantikan kepala daerah secara serentak ini dipimpin Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Enam pasangan kepala daerah yang segera dilantik itu adalah Suparman-Sukiman (Bupati dan Wakil Bupati terpilih Rokan Hulu), Syamsuar-Alfedri (Siak), Yopi Arianto-Khairizal (Indragiri Hulu), Amril Mukminin-Muhammad (Bengkalis), Irwan Nasir-Said Hasyim (Kepulauan Meranti), dan Zulkifli AS-Eko Suharjo (Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Dumai).

Kepala Biro Tata Pemerintahan Umum Setdaprov Riau Rahima Erna mengatakan, ada tiga alternatif tempat pelantikan, yakni Gedung Daerah, SKA Co Ex, dan Hotel Aryaduta. “Seperti apa acaranya dan undangannya siapa saja yang akan hadir, tentu kami harus rapat dulu bersama pemerintah kabupaten dan kota," ujar Rahima kepada Tribun di Pekanbaru, Selasa (9/2/2016).

Ia memastikan tamu pelantikan akan dibatasi mengingat ada enam pasangan kepala daerah yang dilantik. “Pasti akan dibatasi siapa saja yang akan masuk ke ruangan pelantikan, karena harus mengakomodir enam kabupaten dan kota,” terangnya.

Mengenai anggaran pelantikan, ia belum bisa memastikan teknisnya. Termasuk apakah akan ada sharing anggaran antara pemerintah provinsi dengan enam daerah. "Nanti Kamis akan kami rapatkan dulu dengan pemerintah kabupaten dan kota,” ucapnya.

Sampai kemarin rencana pelantikan bupat dan wali kota terpilih di Provinsi masih dalam tahap pemberkasan surat keputusan (SK) di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Kalau SK terbit dalam minggu ini, pasangan kepala daerah di enam kabupaten dan kota akan dilantik 17 Februari mendatang.

“Setelah selesai pemberkasan di Kementerian Dalam Negeri, akan segera digelar pelantikan sesuai jadwal," ujarnya.

Mengenai jadwal pelantikan pasangan kepala daerah di tiga kabupaten, yakni Pelalawan, Rokan Hilir dan Kuantan Singingi, hingga belum diketahui. Namun diperkirakan akan digelar Juni nanti.

Seperti diketahui, sembilan kabupaten dan kota di Riau menggelar pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015 lalu. Dari sembilan daerah tersebut, delapan lanjut ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun kini hanya permohonan gugatan sengketa hasil Pilkada Kuansing yang diajukan pasangan Indra Putra-Konperensi lanjut ke persidangan di MK.

Sementara itu, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman akan segera dilantik menjadi Gubernur Riau definitif, menggantikan Annas Maamun (Gubernur Riau nonaktif). Itu menyusul terbitnya putusan Mahkamah Agung (MA) pekan lalu yang menolak kasasi Annas Maamun dalam kasus korupsi alih fungsi lahan.

Dengan terbitnya putusan MA, kasus yang menjerat Annas Maamun telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Sehingga tak ada lagi halangan bagi Andi Rachman naik ke puncak kekuasaan di Riau.

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan dewan akan mendesak pemerintah pusat untuk segera melantik Andi Rachman sebagai Gubernur definitif. "Dalam minggu ini kita usahakan menyurati Kementerian Dalam Negeri,” ujar Noviwaldy kepada wartawan usai bertemu Andi Rachman di kantor gubernur, Selasa.

Menurut Dedet, DPRD Riau juga menginginkan agar Riau punya gubernur definitif, sehingga tak lagi dipimpin pelaksana tugas (Plt) gubernur.(tpn)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Akhir November, Partai Ummat Dumai Bakal Selenggarakan Seminar Nasional

    Bagi Partai Ummat DPD Kota Dumai, masalah lingkungan hidup, telah menjadi salah satu perhatian serius, mengingat Kota Dumai sendiri merupakan salah satu Kota Industri yang ada di P
  • 7 tahun lalu

    Suyatno: Saya Maju, Perahu Kami PDI-P, Golkar, PPP dan Nasdem

    Program pebangunan pesisir sudah lama dicanangkan namun sejauh ini belum terealisasi, diyakini ketika nantinya dapat menduduki posisi wakil gubernur riau dirinya dapat memperjuangk
  • 7 tahun lalu

    Tanpa Golkar, HM Harris Pastikan Tetap Maju Pilgubri 2018

    Meskipun demikian kata Oji begitu panggilan khas Fahrullazi, tidak mematahkan semangat jagoannya untuk melaju pada Pilgubri. Justru dengan penetapan putusan DPP ini semakin membang
  • 8 tahun lalu

    Bupati Bengkalis Lantik 74 Pejabat

    Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Senin (3/10/2016) mengambil sumpah dan melantik 74 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas yang dipusatkan di
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.