• Home
  • Pekanbaru
  • 3 dari 9 Mayat Terapung di Selat Malaka Teridentifikasi
Selasa, 04 Desember 2018 09:22:00

3 dari 9 Mayat Terapung di Selat Malaka Teridentifikasi

PEKANBARU, Globalriau.com - Hingga saat ini sudah sembilan mayat ditemukan terapung di Perairan Selat Malaka, berbatasan antara Kabupaten Bengkalis, Riau dengan wilayah Malaysia. Namun baru tiga jenazah yang teridentifikasi oleh Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.



"Tiga jenazah sudah teridentifikasi dan sudah dijemput keluarga. Sedangkan enam jasad lagi masih diidentifikasi oleh dokter RS Bhayangkara," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Senin (3/12).

Sunarto menyebutkan, jenazah itu sebagian besar ditemukan nelayan Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Sebagian lainnya ditemukan Kepolisian yang melakukan penyisiran usai penemuan pertama.

"Enam jenazah masih berada di RS Bhayangkara," kata Sunarto.

Meski demikian, polisi belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian. Padahal, temuan itu sudah berjalan sepekan lamanya. Bahkan informasi dari salah satu keluarga menyebutkan para korban merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia secara ilegal.

"Informasi itu masih kita dalami. Sebab kalau informasi itu tidak benar, kan susah nanti," ujar Paur Humas Polres Bengkalis Ipda Kasmandar Subekti kepada merdeka.com.

Bekti menjelaskan, temuan itu berawal pada Sabtu (24/11), di Perairan Selat Malaka berbatasan dengan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Satu mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di sana.

Kemudian pada Kamis (29/11) sekitar pukul 15.00 WIB, sejumlah nelayan kembali menemukan tiga mayat di Perairan Selat Malaka wilayah Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis. Ketiga mayat terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.

"Dua korban ditemukan identitasnya, jasad perempuan bernama Mimi Dewi asal Dumai Riau, dan Ujang Chaniago warga Sumatera Barat," kata Bekti.

Ternyata tak sampai di situ, pada Jumat (30/11) sekitar pukul 14.00 WIB, nelayan kembali menemukan mayat perempuan.

Lalu tim Basarnas dan Kepolisian melakukan penyisiran pada Sabtu (1/12), hasilnya sekitar pukul 11.00 WIB, petugas menemukan tiga mayat lagi di perairan yang sama dengan jenis kelamin dua laki-laki dan satu perempuan.

"Satu korban perempuan ditemukan identitasnya bernama Maya Karina. Pada korban ditemukan paspor Indonesia dan paspor Malaysia," jelasnya.

Hari itu juga, tim kembali menemukan satu mayat lagi jenis kelamin laki-laki di Perairan Perapat Tunggal, yang berdekatan dengan Perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis. Namun tidak ditemukan identitasnya.

Semua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru karena kondisi sudah rusak dan membusuk. Polisi juga belum berani terburu-buru menyimpulkan apakah sembilan jenazah tersebut berada dalam satu kelompok atau terpisah.

"Belum bisa menyimpulkan apakah ke sembilan korban ini berkaitan atau tidak. Masih didalami," kata Bekti.

Tidak sembarangan, Polres Bengkalis membentuk tim untuk mengungkap temuan mayat tersebutt. Polisi juga berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia untuk menemukan fakta sebenarnya atas temuan itu. Apalagi beredar informasi mereka merupakan korban dari kapal yang tenggelam di tengah laut Selat Malaka.

Merdeka.com

Share
Berita Terkait
  • 5 bulan lalu

    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau

    Desa Tanjung Punak dikenal dengan kemolekan wisata bahari dipadu dengan kearifan lokal masyarakatnya yang kental dengan budaya. Keindahan pantainya yang memesona membuat desa ini r
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Pemantauan di Kejari Kampar

    Dalam penyampaiannya, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Sapta Putra, SH., M. Hum menyampaikan ucapan selamat datang kepada Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.S
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Inspeksi Pemantuan di Kejari Pekanbaru

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.Sos, M.H, M.Si (Han) menyampaikan agar seluruh pegawai pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru tetap berperilaku dan berpola hidu
  • 6 bulan lalu

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Pimpin Apel Kerja Pagi

    Dalam amanatnya Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H., S. Sos., M.H., M. Si (HAN) menyampaikan terdapat beberapa poin penekanan untuk segera dilaksanakan oleh se
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.