• Home
  • Pekanbaru
  • Bantah Berpolitik, LAM Riau Tegaskan Tak Ikut Deklarasi #2019GantiPresiden
Sabtu, 01 September 2018 20:42:00

Bantah Berpolitik, LAM Riau Tegaskan Tak Ikut Deklarasi #2019GantiPresiden

PEKANBARU, Globalriau.com - Saat ini viral kabar Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau akan ikut deklarasi #2019GantiPresiden. Pihak LAM Riau membantah kabar Hoax yang viral tersebut.

"Tidak benar. Kami tidak ada keterkaitan soal politik. Hoax itu (kabar viral LAM akan ikut deklarasi ganti presiden)," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Syahril Abu Bakar dilansir dari detikcom, Jumat (31/8/2018).

Syahril menjelaskan, pihaknya memang menerima tamu dari Ormas yang datang ke LAM Riau. Ormas tersebut berkunjung pada Rabu (29/8) malam. Mereka menyampaikan aspirasinya akan menggelar kembali deklarasi #2019GantiPresiden pada 2 September 2018.



"Mereka datang mengatasnamakan 60 perwakilan Ormas ke LAM Riau menyampaikan aspirasinya akan deklarasi. Mereka datang tentulah kita terima dengan baik, segala aspirasinya kita tampung," kata Syahril.

Masih menurut Syahril, tidak hanya pihak yang akan deklarasi yang datang ke LAM Riau. Pihak-pihak yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden juga datang ke LAM Riau.

"Jadi kita ini ibaratnya orang tua menampung semua pihak. Kita tidak pro sana pro sini. Inikan kental nuansa politiknya, sehingga kita sangat berhati-hati sekali," kata Syahril.

Menurut Syahril, kedatangan kelompok yang akan deklarasi diterima dengan baik. Namun LAM Riau tidak pada posisi untuk ikut dalam deklarasi tersebut.

"Jadi tidak benar, kalau LAM Riau mau ikut-ikutan acara deklarasi yang akan mereka gelar. Ini sangat bernuansa politis. LAM Riau tidak terlibat dalam urusan politik, kita tetap netral," kata Syahril.

"Memang mereka menyampaikan akan mengundang kembali Neno Warisman untuk datang di acara deklarasi yang akan mereka gelar. Tapi kita tidak ada keterkaitan dengan acara tersebut," kata Syahril.

Selaku LAM Riau, kata Syahril, pihaknya hanya berpesan pada semua pihak, untuk tetap menjaga adat dan martabat budaya Melayu Riau.

"Kita ingatkan, semua pihak harus menjaga adat istiadat budaya Melayu. Harus menjaga kerukunan semua pihak, jangan ada gesekan di sana-sini," kata Syahril.

Sumber: Detik.com

Share
Berita Terkait
  • 5 bulan lalu

    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau

    Desa Tanjung Punak dikenal dengan kemolekan wisata bahari dipadu dengan kearifan lokal masyarakatnya yang kental dengan budaya. Keindahan pantainya yang memesona membuat desa ini r
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Pemantauan di Kejari Kampar

    Dalam penyampaiannya, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Sapta Putra, SH., M. Hum menyampaikan ucapan selamat datang kepada Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.S
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Inspeksi Pemantuan di Kejari Pekanbaru

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.Sos, M.H, M.Si (Han) menyampaikan agar seluruh pegawai pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru tetap berperilaku dan berpola hidu
  • 6 bulan lalu

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Pimpin Apel Kerja Pagi

    Dalam amanatnya Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H., S. Sos., M.H., M. Si (HAN) menyampaikan terdapat beberapa poin penekanan untuk segera dilaksanakan oleh se
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.