• Home
  • Pekanbaru
  • Dikenal Sang Visioner, Calon Gubernur ini Punya Konsep Jitu untuk Masa Depan Riau
Jumat, 16 Maret 2018 15:28:00

Dikenal Sang Visioner, Calon Gubernur ini Punya Konsep Jitu untuk Masa Depan Riau

DR H Firdaus, ST, MT calon Gubernur Provinsi Riau nomor urut 3 (Tiga) pada pilkada serentak 2018.
PEKANBARU, Globalriau.com - Gagasan besar selalu muncul dari sosok DR Firdaus ST MT. Walikota Pekanbaru Nonaktif ini tak pernah berhenti memikirkan terobosan demi terobosan untuk memajukan daerah.
 
Ada beberapa konsep jitu yang beliau fikirkan untuk masa depan Provinsi Riau menuju metropolitan. Dua konsep tersebut diantaranya yang getol diperjuangkan Firdaus beberapa tahun terakhir adalah membangun kawasan bandar udara perkotaan atau dikenal dengan istilah Aero City, kemudian konsep pembangunan PEKANSIKAWAN (Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan) menjadi metropolitan.
 
 
Ditemui di Pekanbaru, Kamis (15/3/2018) malam, Firdaus menjelaskan keberadaan Aero City di Riau diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang sangat bagus bagi daerah ini, tidak hanya bagi sejumlah kabupaten kota yang menjadi bagian dari kawasan Aero City, tapi juga bagi masyarakat Riau secara keseluruhan.
 
"Kalau kita melihat data penumpang bandara dan jumlah penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II dari tahun ke tahun mengalami peningkatan," ungkapnya.
 
Lebih lanjut dipaparkannya, berdasarkan pengkajian jumlah penumpang dari Angkasa Pura II SSK II, pada tahun 2020 penumpang diperkirakan mencapai 6 juta pertahun. 
 
" Jadi sudah terlalu over. Apalagi 2025 diprediksi 9,5 juta dan 2030 mencapai 16 juta. Sayangnya, kondisi Bandara SSK II sekarang sulit untuk dikembangkan karena terbatasnya areal," jelas Doktor bidang ilmu pemerintahan ini.
 
Untuk mewujudkan kawasan Aerocity ini, Firdaus mengaku sudah menjajakinya dengan pihak PT Angkasa Pura bersama Pemprov Riau. Pihak Angkasa Pura sendiri merespon usulan yang disampaikannya dan menyatakan mendukung rencana besar tersebut.
 
"Memang saat ini rencana tersebut masih terkendala masalah koordinasi, namun saya yakin masalah ini dapat diatasi, apalagi jika saya dan Pak Rusli Effendi diberi amanah oleh masyarakat menjadi Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau, maka cita-cita besar ini akan kita wujudkan," ujar Firdaus optimis.
 
Rencananya pembangunan kawasan Aerocity itu akan dilakukan di kawasan Pekansikawan, yakni berada di kawasan perbatasan Siak, Kampar, maupun Pelalawan. 
 
Firdaus optimis dengan aero city tersebut akan memancing pengunjung, baik lokal dan mancanegara datang ke daerah Pekan Sikawan. Kampar dan Siak punya lokasi Wisata, Pelalawan juga. Sementara Pekanbaru punya prasarana hotel. 
 
"Jadi kita akan buat paket wisata yang akan bekerja sama dengan jasa travel wisata untuk berkunjung ke daerah Pekan Sikawan. Sehingga masyarakat di daerah kita dapat mengambil keuntungan dan peningkatan perekonomian," tutup Cagub nomor urut tiga ini.
 
Sedangkan untuk konsep pembangunan PEKANSIKAWAN (Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan). Calon gubernur Riau Dr Firdaus MT punya optimisme kalau konsep nya tersebut dapat menjadi masa depan untuk Provinsi Riau.
 
Khususnya untuk kawasan yang berada sebagai penyangga Kota Pekanbaru. PEKANSIKAWAN akan menjadi kawasan yang tumbuh bersamaan dengan perkembangan Kota Pekanbaru.
 
Kota-kota di sekitar Pekanbaru ini, akan menjadi kota-kota metropolitan baru yang akan sangat strategis dan mahal dalam kapasitasnya untuk pengembangan investasi baik disektor industri, pertanian, perkebunan termasuk sektor bandara. 
 
Konsep tersebut diungkapkan oleh Dr Firdaus MT saat diwawancarai wartawan, Kamis (15/3/2018) lalu. 
 
Disebutkan Firdaus, untuk mendukung itu jugalah, Pemko Pekanbaru selama beberapa tahun kepemimpinannya terus membuka akses di kawasan penyangga dan outher Pekanbaru yang ditujukan untuk mengkoneksikan kawasan yang berada di sekitar. 
 
"Pemko Pekanbaru sudah membangun akses jalan lingkar luar Pekanbaru yang bukan saja terkoneksi hingga ke lintas timur Sumatera, namun juga diharapkan sampai ke ruas tol Pekanbaru-Dumai yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan," papar calon Gubernur Riau dari nomor urut 3 itu.
 
Dia juga menyebutkan, dengan terbukanya akses tersebut juga akan memudahkan arus lalu lintas orang, barang maupun jasa hingga wilayah perbatasan Pekanbaru yang bersinggungan dengan Kampar, Pelalawan dan Siak. 
 
"Jadi, hari ini Pekanbaru sebagai center poin. Tapi, 20-30 tahun ke depan, Pekanbaru akan terus berkembang dan kota-kota ini akan menjadi bagian dari center point untuk kegiatan pembangunan yang berkelanjutan dan melintasi beberapa wilayah di sekitarnya," kata dia.
 
Firdaus juga tidak menafikan, daya dukung dari kawasan Pekanbaru akan semakin terbatas ke depan. Karena itulah, upaya pemberdayaan kawasan di sekitar Pekanbaru akan semakin gencar dilaksanakan. 
 
Hari ini, mungkin akses jalan lingkar Pekanbaru sudah dalam proses penyelesaian dan dikarenakan ini bisa menjadi cikal bakal dari kawasan pertumbuhan. 
 
Memang, diakui dia, daya dukung Kota Pekanbaru akan semakin berkurang dalam 20 sampai 30 tahun ke depan. karena itulah, kawasan-kawasan di sekitar Pekanbaru akan menjadi wilayah strategis. 
 
Ibaratkan bibit sawit, kawasan-kawasan di sekitar Pekanbaru akan tetap tumbuh, tapi akan lambat dan berat bila dibiarkan begitu saja. Namun, dengan sinergi yang dibangun ke depan, kawasan ini akan tumbuh secara terkonsep dan harganya akan jauh lebih mahal. 
 
"Ya, sawit itu, kalau dibiarkan begitu saja, pasti tumbuh. Tapi kalau dikelola, secara sinergis, saling memberikan daya dukung, kawasan perbatasan PEKANSIKAWAN akan menjadi pusat pertumbuhan yang luar biasa jadinya, dan harganya pasti jauh lebih mahal dibandingkan kondisi riil saat ini," ungkap mantan Kadis PU Provinsi Riau itu.
 
Bahkan, dia memperkirakan, daya dukung tersebut akan sangat memungkinkan untuk jangka waktu yang relatif panjang, mengingat kawasannya cukup luas dan terbuka. 
 
"Yang jelas untuk wilayah Pekanbaru, yang dikonsentrasikan di Tenayan Raya, saat ini sudah dibangun akses untuk kawasan industri dan kantor pemerintahan juga kawasan permukiman. Selain itu, pemerintah juga sudah membangun outher ring road dan ruas tol Dumai-Pekanbaru. Diperkirakan situasi ini akan terus tumbuh dalam 100 tahun ke depan," kata dia.(red/tim)
Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Usai Viral di Medsos, Sekda Riau Berdalih Tas Milik Istrinya KW

    Tampak sejumlah foto yang memperlihatkan deretan tas mewah, seperi Hermes dan Gucci, yang digunakan istri Hariyanto. Terlihat juga foto-foto saat istri Hariyanto tersebut sedang as
  • tahun lalu

    Kejati Riau Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Raya Pekanbaru

    Setelah dilakukan pemeriksaan, tim penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Riau melakukan gelar perkara (ekspose) terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan Fisik Masjid Ra
  • tahun lalu

    Wakajati Riau Pimpin Apel Kerja Awal Tahun 2023

    Wakajati juga berharap agar jajaran melandasi setiap tugas dan tanggung jawab dengan Kerja Ikhlas, Cerdas dan Tuntas sehingga Output dan Outcome berbagai Program Kejaksaan dapat te
  • 2 tahun lalu

    Angkat Tema Jaga Desa dari Korupsi, Asisten Intelijen Kejati Riau jadi Narasumber Program Tanya Jaksa di RTV

    Dalam pemaparannya, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, Raharjo Budi Kisnanto, SH, MH menjelaskan tindak pidana korupsi telah menjadi suatu kejahatan yang luar biasa. Dengan d
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.