Rabu, 18 November 2015 21:14:00

FITRA: Rp3 M Kongres HMI untuk Bungkam Mahasiswa

PB HMI Tinjau Kesiapan Pekanbaru Sebagai Tuan Rumah Kongres HMI

PEKANBARU- Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang akan digelar di Pekanbaru menuai kecaman. Pasalnya, pelaksanaan Kongres HMI yang akan diadakan pada pekan depan itu menggunakan duit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, yakni mencapai Rp 3 miliar.

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menyatakan anggaran yang berasal dari dana bantuan sosial itu sangat tidak wajar dikucurkan untuk seukuran organisasi mahasiswa. Selain itu, menurutnya dana sebanyak Rp3 milyar diduga sebagai langkah pemerintah untuk membungkam mahasiswa.

"Anggaran daerah sebanyak itu hanya untuk organisasi mahasiswa sangat gila dan tidak wajar," kata koordinator Fitra Riau, Usman, kepada Tempo, Rabu, 18 November 2015.

Apa pun alasan Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan Rp 3 miliar untuk HMI, hal itu tidak bisa dibenarkan. Sebab, Kongres HMI di Riau tidak ada substansinya dengan kepentingan masyarakat Riau. Alasan pemerintah untuk menggenjot perekonomian masyarakat melalui kongres itu juga dinilai mengada-ada. "Itu hanya alasan politis saja."

Menurut Usman, anggaran sebanyak itu sangat rawan disalahgunakan. Dia khawatir dana untuk Kongres HMI itu nanti hanya menjadi lahan bancakan bagi mahasiswa beserta para wakil rakyat yang kebanyakan alumnus organisasi tersebut.

Usman menuturkan masyarakat Riau hingga kini masih menjerit akibat pelayanan umum masih sangat kurang, baik dari infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan. Karena itu, tidak ada alasan bagi HMI menggunakan uang rakyat untuk kongres.

Usman menduga kucuran dana APBD itu merupakan salah satu langkah pemerintah untuk membungkam pergerakan mahasiswa sebagai pengontrol kebijakan roda pemerintahan. Ia khawatir pergerakan mahasiswa bakal mengalami kemunduran.

Sementara itu, pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tidak begitu mempersoalkan kucuran dana Rp 3 miliar dari APBD untuk Kongres HMI di Pekanbaru. Menurut dia, hal itu sebagai bentuk dukungan Pemprov Riau terhadap generasi muda untuk belajar di tingkat nasional. "Kami melihat acara ini sebagai proses pembelajaran bagi pemuda Riau di tingkat nasional," ujarnya.

Menurut Arsyadjuliandi, HMI merupakan organisasi tua yang mampu mencetak kader pemimpin bangsa. Untuk itu, tutur dia, melalui acara ini, pemerintah berharap bakal lahir pemuda pemimpin bangsa dari Riau. "Kita melihat dampaknya untuk jangka panjang," katanya.(tempo)

Share
Berita Terkait
  • 7 tahun lalu

    Kapolda Riau Silaturahmi ke Badko HMI Riau-Kepri

    Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Riau-Kepulauan Riau (Kepri), Kamis sore (16/2/1
  • 8 tahun lalu

    PMD KAHMI Dumai Mengecam Keras Pernyataan Saut di TV One

    PMD KAHMI Dumai mengecam keras atas pernyataan Saut Sitomorang di TV One pada 05 Mei 2015, pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut dinilai sangat tendens
  • 8 tahun lalu

    Mantan Ketua MK Diagendakan Hadiri Pelantikan KAHMI Rokan Hilir

    Jika tidak ada aral melintang, Ketua Presidium Majelis Nasional KAHMI Mahfud MD akan datang ke rokan hilir bersempena pelantikan dan pengukuhan Majelis Pimpinan Daerah KAHMI Kabupa
  • 8 tahun lalu

    FITRA Curiga Ada Titipan di DPRD Riau

    Persoalan APBD 2016 yang dinyatakan bermasalah dan tidak sah oleh anggota Banmus DPRD Riau dinilai Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau terlalu berlebihan.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.