• Home
  • Pekanbaru
  • Inilah Pesan Presiden untuk Penerima 6.000 Sertifikat Tanah di Riau
Senin, 24 Juli 2017 11:12:00

Inilah Pesan Presiden untuk Penerima 6.000 Sertifikat Tanah di Riau

Presiden Joko Widodo, saat berkunjung ke Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

PEKANBARU, Globalriau.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 6.000 sertifikat kepada masyarakat Riau di lapangan Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru.

"Di provinsi Riau seharusnya ada 3,1 juta bidang yang sudah bersertifikat untuk seluruh masyarakat, tapi sampai saat ini baru bisa diberikan 1,1 juta. Berarti masih kurang 1,9 juta sertifikat yang harus kita kejar," kata Jokowi, Minggu (23/7/2017).

Dalam penyerahan sertifikat tersebut, Jokowi didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

"Seluruh Indonesia seharusnya 126 juta sertifikat, tapi yang dikerjakan baru 46 juta. Saya perintahkan Menteri BPN, dibantu gubernur untuk segera diselesaikan," tegas Jokowi yang dikutip dari Antara.

Jokowi mengungkapkan, sebelumnya di Riau hanya terbit 10 ribu sertifikat tanah per tahun, tapi sekarang dipaksa harus terbit 140 ribu sertifikat setiap tahun.

"Tahun ini terbit 5 juta, tahun depan 7 juta, tahun depannya lagi 9 juta, harus dipaksa begitu," tandas Presiden.

Menurut dia, dengan mendapatkan sertifikat tanah, sengketa-sengketa lahan dapat diselesaikan. Selain itu, sertifikat juga akan membuat masyarakat menjadi tenang.

"Sengketa-sengketa lahan akan selesai kalau masyarakat pegang yang namanya sertifikat, karena kalau sudah pegang ini diam. Kalau belum ada sertifikat, yang ada hanya klaim-klaim, tapi kalau sertifikat sudah ada, jadi enak tenteram karena sudah pegang sertifikat," ungkap Jokowi.

Ia berpesan agar masyarakat benar-benar menghapal luas tanah yang tertera dalam sertifikat tanah. Selain itu, mereka juga diminta agar menjaga sertifikat agar tidak lekas rusak.

"Tolong semua tahu isi sertifikat ini apa. Apa betul meter persegi luas tanah jelas. Tolong diberikan plastik, kalau disimpan dan gentingnya bocor tidak rusak. Juga difotokopi, kalau hilang mengurus ke kantor BPN lebih mudah mencarinya," kata dia.

Jokowi meminta pemegang sertifikat berhati-hati saat menjaminkan sertifikat ke bank. "Tolong dikalkulasi, apakah keuntungan usahanya dapat dibayar untuk mencicil pokoknya," tambah Presiden.

Sementara itu, Sofyan Djalil mengatakan, jumlah sertifikat tanah yang dibagikan di Riau baru 38 persen.

"Sudah ada 1,1 juta bidang yang bersertifikat dan masih ada 1,9 juta bidang yang masih harus disertifikatkan. Rata-rata diberikan sertifikat 10-11 ribu bidang pada 2017. Pembagian ini sudah naik 15 kali lipat dibanding periode sebelumnya," kata Sofyan.(liputan6)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Usai Viral di Medsos, Sekda Riau Berdalih Tas Milik Istrinya KW

    Tampak sejumlah foto yang memperlihatkan deretan tas mewah, seperi Hermes dan Gucci, yang digunakan istri Hariyanto. Terlihat juga foto-foto saat istri Hariyanto tersebut sedang as
  • tahun lalu

    Kejati Riau Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Raya Pekanbaru

    Setelah dilakukan pemeriksaan, tim penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Riau melakukan gelar perkara (ekspose) terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan Fisik Masjid Ra
  • tahun lalu

    Wakajati Riau Pimpin Apel Kerja Awal Tahun 2023

    Wakajati juga berharap agar jajaran melandasi setiap tugas dan tanggung jawab dengan Kerja Ikhlas, Cerdas dan Tuntas sehingga Output dan Outcome berbagai Program Kejaksaan dapat te
  • 2 tahun lalu

    Angkat Tema Jaga Desa dari Korupsi, Asisten Intelijen Kejati Riau jadi Narasumber Program Tanya Jaksa di RTV

    Dalam pemaparannya, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, Raharjo Budi Kisnanto, SH, MH menjelaskan tindak pidana korupsi telah menjadi suatu kejahatan yang luar biasa. Dengan d
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.