Rabu, 20 Maret 2019 19:16:00
Karhutla di Riau Terus Meluas
PEKANBARU, globalriau.com - Jika dilihat data sebelumnya, pada Senin (18/3) sebaran titik panas mencapai 66. Selanjutnya terjadi peningkatan pada Selasa (19/3) meningkat menjadi 99 titik panas.
Kondisi Karhutla di Riau saat ini terus memburuk. Sebaran titik api terdapat di mana-mana. Bila ini tak terkendalikan Satgas, tidak tertutup kemungkinan kota Pekanbaru akan dikepung asap.
Ini karena sejumlah kabupaten yang berbatasan dengan ibu kota Provinsi Riau sudah dikepung api Karhutla. Saat ini paling kota Dumai telah dikepung asap terutama pagi hari. Asap di Kota Dumai kiriman dari Kabupaten Meranti.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, pihaknya selaku Satgas terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pemadaman.
"Kita terus bersinergi kepada tim Satgas baik darat, udara dan penegakan hukum. Heli yang ada sama kita seluruhnya sudah kita kerahkan melakukan water bombing," kata Edwar.
Sebaran hotspot alias titik panas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau kian tak terkendali. Hari ini sebaran titik panas mencapai 107.
Data BMKG yang dirilis, Rabu (20/3/2019) diketahui menyebar di sejumlah kabupaten. Pada level confidence 70 persen yang dimungkinkan muncul titik api mencapai 107 sebaran.
Paling terbanyak munculnya sebaran hotspot ada di Kabupaten Bengkalis, dengan jumlah 27. Disusul Kabupaten Meranti 20 titik panas. Di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), 11, Kabupaten Pelalawan 17. Selebihnya menyebar di Kabupaten Inhu, Inhil, Siak, Dumai.(detik)