Selasa, 24 November 2015 00:51:00

Ormas di Riau Siap Usir Kader HMI yang Berulah

Massa HMI Berubah Anarkis dan mengamuk dini hari kemarin.

PEKANBARU- Ulah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, di gedung Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (21/11) malam menuai kecaman. Sebab, aksi mereka sudah dianggap mengarah ke tindakan anarkis, dengan melempari kaca halte bus dan kaca dinding gedung GOR, serta meresahkan masyarakat Pekanbaru.

Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menilai aksi kader HMI itu sudah tidak beradab. Sebab, mestinya sebagai tamu mereka menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral saat berada di wilayah lain.

"Mereka (HMI Makasar) itu tamu. Aksi mereka dengan merusak fasilitas umum itu kerja tak beradat. Semua aturan adat ditabrak, apapun alasan mereka," kata Ketua Harian LAM Riau, Al Azhar, Minggu (22/11).

Menurut Al Azhar, sikap tidak baik ditunjukkan oleh gerombolan HMI dinilai sebagai perbuatan yang tidak beretika."Meraja-raja di kampung raja, aturan adat apa yang mereka pakai? Merusak di kampung orang lain," ucap Al Azhar.

Al Azhar menilai, gerombolan HMI itu terpisah dari kegiatan Kongres HMI ke-29 berlangsung di Labersa Hotel, Kampar itu."Mereka tidak terdaftar, dan bukan bagian dari kongres," lanjut Al Azhar.

Al Azhar meminta aparat kepolisian dan pemerintah daerah mengusir gerombolan perusuh ini, karena telah berbuat anarkis di Ibukota Provinsi Riau. Al Azhar mengingatkan, jika tidak diusir, maka tidak dapat disalahkan jika nantinya organisasi kemasyarakatan yang ada di Riau kesal terhadap ulah mereka.

"Sebaiknya aparat ekstradisi (usir) mereka dari Riau. Sejumlah ormas menelepon saya, mereka tidak senang. Itu kita minta aparat keamanan dengan aparatur pemerintah untuk mengeluarkan mereka dari Riau, sebelum ormas-ormas di Riau ini mengusir mereka," ancam Al Azhar.

Karena aksi kader HMI dikhawatirkan akan lebih merusak fasilitas lainnya, maka polisi memindahkan mereka dari GOR Sudirman yang dirusak, ke Kampus Universitas Riau (UR) di Jalan Patimura Gobah.

Al Azhar menyatakan menghormati Kongres HMI ke-29 di Hotel Labersa dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, dia tidak bisa mentolerir jika ada sekelompok orang yang melakukan teror di Riau.

"Kita menghormati acara itu, tetapi itu kejadian itu terpisah. Yang kita maksud itu gerombolan yang di Gobah (Kampus UR), balikkan saja mereka. Kongres itu silakan berjalan," lanjut Al Azhar.

"Kalau sudah menabrak aturan hukum dan aturan adat, jangan salahkan kalau orang kampung mencari mereka sekarang," tutup Al Azhar.(mdk)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    LAMR Secara Tegas Menolak Tournament Laga Ayam Bangkok DPD KNPI Riau

    Ahmad Syah Harrofie yang juga Ketua LPTQ Riau itu menegaskan, kepada para pemuda sebaik memberikan contoh yang mendidik para generasi bangsa, jangan merusak generasi.
  • 7 tahun lalu

    Pemkab Bengkalis Raih Adipura, LAMR Berikan Apresiasi

    Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi atas keberhasilan kota Bengkalis meraih penghargaan Adipura, sebagai salah satu kota kecil terbersih di Indo
  • 7 tahun lalu

    Jubir HTI: Perppu Ormas Hendak Mengadili Pikiran

    Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI, Ismail Yusanto menilai, larangan menganut, mengembangkan, dan menyebarkan paham anti Pancasila yang ada dalam Peraturan Pemerintah Pen
  • 7 tahun lalu

    Kapolda Riau Silaturahmi ke Badko HMI Riau-Kepri

    Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Riau-Kepulauan Riau (Kepri), Kamis sore (16/2/1
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.