• Home
  • Pekanbaru
  • PEWARNA Indonesia Kecam Kekerasan terhadap Wartawan di Dumai
Minggu, 26 September 2021 14:31:00

PEWARNA Indonesia Kecam Kekerasan terhadap Wartawan di Dumai

PEKANBARU - Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia mengecam tindakan kekerasan yang dialami pekerja media di Kota Dumai. Kasus terakhir dialami oleh wartawan dilakukan diduga oleh orang suruhan pengusaha minyak ilegal (penampungan minyak) harus diusut tuntas. PEWARNA meminta agar aparat kepolisian memproses pelaku tanpa syarat.



"Kami mengecam keras tindakan yang melukai pekerja pers di Dumai, seraya kami bersimpati kepada rekan kerja kami yang menjadi korban. Institusi hukum harus menuntaskan kasus ini," kata Ketua DPP PEWARNA Indonesia, Raya Desmawanto kepada media, Minggu (26/9/2021).

Menurut Raya, kejadian beruntun kekerasan terhadap pekerja media di Dumai terjadi 3 kali dalam kurun waktu terakhir. Hal tersebut menunjukkan rentannya  perlindungan terhadap profesi wartawan, meski pekerjaan ini sudah dilindungi oleh undang-undang. Ia meminta negara hadir dalam memberikan perlindungan kepada pekerja pers dan jaminan kemerdekaan pers, baik sebagai profesi wartawan maupun sebagai warga negara.

"Negara haruslah memberikan perlindungan terhadap pekerja pers dan sebagai warga negara. Oleh karena itu, negara melalui tangan kekuasaan hukum harus mengambil tindakan yang keras terukur," kata Raya.

Menurutnya, aktivitas pekerja pers di Dumai dalam tugas peliputan di tempat usaha 'penampungan minyak ilegal' harusnya mendapat dukungan dari pemerintah. Sebab kegiatan usaha itu dapat merugikan negara. Dugaan 'pembiaran' aktivitas ilegal tak boleh dilanjutkan dan sebaliknya harus ditumpas agar kerugian negara bisa dicegah terjadi.

PEWARNA Indonesia akan bergabung dalam Forum Lintas Wartawan (FWL) dalam aksi damai menuntut penuntasan kasus ini oleh institusi hukum.

"PEWARNA Indonesia menjadi bagian yang tersakiti dan berada dalam front wartawan untuk menuntut penegakan hukum, sekaligus perlindungan terhadap profesi wartawan yang menjalankan mandat undang-undang secara profesional dan bertanggung jawab," pungkas Raya yang juga Ketua DPD PEWARNA Indonesia Provinsi Riau. (*)

Share
Berita Terkait
  • 2 minggu lalu

    Capital Markets Malaysia dan Climate Bonds Initiative meluncurkan Perangkat Strategi Transisi untuk mempercepat laju dan skala pendanaan transisi

    Climate Bonds Initiative adalah organisasi internasional yang berupaya memobilisasi modal global untuk aksi iklim, melalui pengembangan Standar dan Skema Sertifikasi Climate Bonds,
  • 2 minggu lalu

    Natural Catastrophes Caused USD 65 Billion Economic Loss in Asia Pacific in 2023, Aon reports

    melindungi portofolio mereka dari risiko keuangan; mengambil manfaat dari peluang pertumbuhan dalam solusi iklim; dan menentukan cara memberikan dampak positif dan berperan dalam d
  • 2 minggu lalu

    Amazon Papyrus Meluncurkan Identitas Merek dan Logo yang Disegarkan - Memperkuat Komitmen terhadap Inovasi dan Pertumbuhan

    Dengan dedikasi yang teguh terhadap inovasi dan kualitas, APC Group siap untuk terus membentuk masa depan proses manufaktur industri.
  • 3 minggu lalu

    Pendekatan regeneratif penting untuk menyelaraskan ambisi dan tindakan keberlanjutan dalam pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik: Kearney

    Studi ini mengukur apakah para eksekutif yakin bahwa target mereka dapat dicapai dan menggali aspek-aspek seperti greenwashing dan insentif manajemen.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.