Minggu, 16 Februari 2020 18:29:00

Riau Siaga Darurat Karhutla hingga Oktober 2020

PEKANBARU, globalriau.com - Gubernur Riau Syamsuar menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya. Penetapan status ini dilakukan untuk mengantisipasi karhutla di tahun 2020.



"Tiga kabupaten yang menetapkan siaga darurat itu Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, dan Kota Dumai. Karenanya kita di provinsi hari ini menetapkan siaga darurat untuk lebih cepat penanggulangan agar tidak terjadi bencana kebakaran lahan yang dapat menimbulkan bencana asap," kata Syamsuar, Selasa (11/2/2020).

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau tahun 2020 di Gedung Daerah Riau, Jl Diponegoro Pekanbaru. Acara ini juga dihadiri Kapolda Riau, Danrem Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, BNPB dan forum rektor.

Status siaga darurat ditetapkan terhitung 11 Februari hingga 31 Oktober 2020. Status siaga darurat karhutla ditetapkan setelah ditemukan karhutla di tiga kabupaten tersebut.

Menurut Syamsuar, berdasarkan data BMKG terhitung Januari-Maret 2020 Riau memasuki musim kemarau tahap pertama. Selanjutnya terhitung bulan Juli-September musim kemarau tahap kedua.

"Luas kebakaran terhitung Januari-Februari sudah mencapai 271 ribu hektare. Sedangkan penegakan hukum di jajaran Polda Riau ada 21 kasus karhutla yang tengah diproses lebih lanjut," katanya.

Syamsuar menyebutkan, luas lahan gambut di Riau ada 4,9 juta hektare atau 54 persen dari luas wilayah Riau. Selain itu masalah yang dihadapi di lapangan, titik kebakaran sulit terjangkau dan kadang petugas kesulitan mendapatkan air untuk memadamkan karhutla.

"Hal ini menunjukkan bencana tidak bisa ditangani secara parsial masing-masing pihak. Perlu kerja sama semua pihak," kata Syamsuar.

Karena itu Pemprov Riau tahun ini lebih cepat menetapkan siaga darurat karhutla agar penanggulangan lebih cepat dilakukan.

"Pada data tahun 2018 lalu ada 178 desa di Riau rawan bencana karhutla. Data tahun 2019 bertambah menjadi 246 desa rawan karhutla. Ini yang perlu kita antisipasi bersama di tahun 2020. Semua pihak harus berkomitmen menanggulangi karhutla agar Riau tahun 2020 ini terbebas dari bencana asap," tutup Syamsuar.(red/dtk)

Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Program Pembinaan dan Mitigasi Bencana Karhutla Pertamina Dorong Masyarakat Raup Rupiah

    Aktivitas manusia dan korporasi yang kurang memperhatikan lingkungan kerap kali menjadi sebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang meluas hingga turut menghanguskan kawasan pe
  • 7 tahun lalu

    Puluhan Heaktare Lahan Warga Riau Terbakar

    Lahan yang terbakar itu terdiri dari lahan kosong dan kebun kelapa sawit. Berdasarkan hasil pengusutan polisi, lahan tersebut milik 4 perseorangan dan korporasi.
  • 7 tahun lalu

    Wako Dumai Rakor Penanggulangan Karlahut 2017 Bersama Presiden Jokowi

    Walikota Dumai H Zulkifli AS mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakornas), bersama Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Senin (22/1).
  • 8 tahun lalu

    Rp47 Triliun Penerimaan Riau Berpotensi Menguap, Ini Akibatnya

    Estimasi itu merupakan temuan Panitia Khusus Monitoring Perizinan Lahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau setelah melakukan investigasi sejak 2015.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.