Selasa, 29 September 2015 21:16:00

Seorang Jemaah Asal Rumbai Hilang di Mina

PEKANBARU- Seorang jemaah haji Riau asal Rumbai, Pekanbaru, yakni Warnita Habib Basa, hingga Senin (28/9/2015) malam dilaporkan masih hilang tak tahu rimbanya. Ia sebelumnya pingsan usai melontar jumrah di Mina pada tanggal 10 Dzulhijjah, Kamis (24/9/2015).

Namun, Warnita dipastikan bukan salah satu dari korban tragedi Mina yang menelan korban lebih dari seribu orang jemaah haji dari manca negara. Warnita dan suaminya masuk dalam kelompok terbang (Kloter) 4 Batam, yang diisi oleh jemaah asal Pekanbaru, Siak, dan Pelalawan.

Dokter resmi Kloter 4 Batam, dr Muhammad Ikhsan mengatakan Warnita berasal dari Rumbai, Pekanbaru, dengan nomor paspor B0822105. Ia menginap di Maktab 62. Sampai kemarin sore, petugas dari BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia) dan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia) Daerah Kerja Mekkah bersama sang suami terus mencari keberadaan Warnita.

Menurut informasi resmi yang didistribusikan melalui WhatsApp BPIH, kronologi hilangnya Warnita bermula ketika pada 10 Dzulhijjah 1436 H atau 24 September 2015, ia dan suaminya melontar jumrah di Mina. Mereka berangkat berjalan kaki dari Maktab (pemondokan) 62 menuju tempat melontar yang berjarak sekitar tiga kilometer.

Usai melontar jumrah, tiba-tiba Warnita pingsan. Melihat kejadian itu, sejumlah jamaah Arab yang berada di tempat tersebut memberikan bantuan. Mereka membawanya ke Pusat Kesehatan (Health Center) 17 di Mina, sekitar 3,5 km dari Mekkah. Siang terik itu suaminya ikut mendampingi.

Namun malamnya, sang suami diantar petugas berkebangsaan Arab ke maktabnya. Suami Warnita ikut saja. Di maktab, sang suami melaporkan kejadian ini ke panitia. Para panitia bergerak cepat menghubungi Health Center 17.

Ternyata pihak Health Center 17 mengaku tak pernah merawat pasien bernama Warnita. Panitia yang mulai panik, mencari informasi dan melakukan penyisiran ke berbagai pusat kesehatan dan rumah sakit resmi. Sayang, hingga berita ini ditulis Senin malam, keberadaan Ny Warnita belum juga diketahui.

Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Kepulauan Riau, memastikan Warnita Habib Basa dari Kloter 4 Batam bukan korban musibah tragedi Mina, seperti yang diumumkan oleh petugas haji dari Arab Saudi. Namun, ia menyebut Warnita telah almarhumah atau meninggal dunia.

"Menurut laporan ketua kloter dan dokter kloternya, almarhumah Ibu Warnita Habib Basa bukanlah korban insiden di Mina," kata Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Batam Widarto kepada pers di Batam, Senin.

Ia menuturkan, Warnita Habib Basa tiba-tiba pingsan usai melempar jumrah di Mina. Kemudian, dengan ditemani suaminya, Warnita dibawa ke Mina Health Centre 17 oleh petugas Arab.

"Namun pada malam harinya suaminya diantar pulang kembali ke tenda oleh petugas Arab, karena ia tidak diperkenankan masuk ke ruang perawatan," kata Widarto.

Sesampainya kembali di tenda, suaminya melaporkan kejadian itu kepada petugas kloter yang kemudian menindaklanjutinya hingga diketahui Warnita meninggal dunia.

Widarto mengatakan, sejauh ini PPIH mencatat lima korban tragedi Mina dari embarkasi Batam yang seluruhnya jamaah Kloter 14 asal dari Pontianak, Kalimantan Barat. "Karena waktu itu adalah jadwal mereka melempar jumrah,” ucapnya.

Lima korban tersebut adalah Nabaha Matsen Tarif (63), Reni Arfiani Kaherdin (52), Ponpon Sadjaah Sastrapradja (72), Adryansyah Idris (28), dan Busyaiyah Syahrel Abdul Gafar.(tribun)

Share
Berita Terkait
  • 5 bulan lalu

    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau

    Desa Tanjung Punak dikenal dengan kemolekan wisata bahari dipadu dengan kearifan lokal masyarakatnya yang kental dengan budaya. Keindahan pantainya yang memesona membuat desa ini r
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Pemantauan di Kejari Kampar

    Dalam penyampaiannya, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Sapta Putra, SH., M. Hum menyampaikan ucapan selamat datang kepada Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.S
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Inspeksi Pemantuan di Kejari Pekanbaru

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.Sos, M.H, M.Si (Han) menyampaikan agar seluruh pegawai pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru tetap berperilaku dan berpola hidu
  • 6 bulan lalu

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Pimpin Apel Kerja Pagi

    Dalam amanatnya Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H., S. Sos., M.H., M. Si (HAN) menyampaikan terdapat beberapa poin penekanan untuk segera dilaksanakan oleh se
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.