Sabtu, 07 Juli 2018 19:52:00
Sial, Motor Dua Pelaku Jambret di Riau ini Kehabisan Bensin Saat Beraksi
PEKANBARU, Globalriau.com - Dua pelaku jambret Iwan dan Roma ditangkap korbannya dan warga usai melakukan aksinya di LImapuluh, Kota Pekanbaru, Riau. Sebab, pelaku kehabisan bensin setelah menjambret kalung emas milik wanita bernama Gusmarni (43).
Kapolsek Limapuluh, Kompol Angga F Herlambang saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebutkan, kedua pelaku sudah ditahan untuk diproses hukum.
"Pelaku jambret itu ditangkap warga di depan kantor PLN Jalan Sutomo kota Pekanbaru. Saat itu, Gusmarni sedang mengendarai motor sambil memboncengi anaknya," kata Angga, Jumat (6/7).
Angga menceritakan, ketika itu korban hendak mencari makan malam, tetapi tidak jadi karena lokasi tutup. Namun saat berada di perjalanan pulang, tepatnya depan kantor PLN, datang dua pria tak dikenal menggunakan sepeda motor.
"Kedua pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor Vario, datang dari arah sebelah kanan kemudian langsung menarik kalung emas di leher korban," kata Angga.
Melihat hal itu, Gusmarni langsung berteriak minta tolong sambil mengejar kedua pelaku yang kabur usai merampas kalungnya. Pengejaran terus dilakukan korban hingga ke Jalan Setia Budi.
Upaya Gusmarni akhirnya membuahkan hasil, sepeda motor yang digunakan kedua pelaku mogok lantaran kehabisan bensin. Pelaku pun berhenti di pinggir jalan.
"Ketika berhenti, satu pelaku yang duduk di belakang langsung loncat dari motor dan lari. Pelaku berusaha sembunyi tapi gagal karena korban menghampirinya," kata Angga.
Pelaku tak bisa lari karena kunci motornya langsung diambil korban. Tak mau ambil resiko, korban berteriak berharap pertolongan warga.
Melihat situasi tersebut, massa di sekitar lokasi langsung berdatangan dan menangkap pekaku. Sebagian warga menghubungi pihak kepolisian. Kemudian polisi tiba di lokasi mengamankan pelaku.
Pelaku mengaku bahwa kalung yang dicurinya hilang karena jatuh saat. Kedua pelaku juga sempat dihajar massa hingga mengalami luka lebam.
"Atas perbuatan pelaku Iwan dan Roma, korban mengakami kerugian Rp 4 juta, dan mereka kita tahan untuk proses penyidikan," pungkas Angga.
Sumber: Merdeka.com