• Home
  • Pekanbaru
  • Tersangka Peracik Bom Unri Pernah Dihubungi Pelaku Penyerang Mapolda Riau
Senin, 04 Juni 2018 15:35:00

Tersangka Peracik Bom Unri Pernah Dihubungi Pelaku Penyerang Mapolda Riau

Polisi geledah Fisip UNRI Pekanbaru.
PEKANBARU, Globalriau.com - Syahrul Mubarak, Ketua Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sakai FISIP Universitas Riau (Unri) 2006-2008, masih ingat peristiwa penyerangan Mapolda Riau oleh empat penyerang kelompok Jemaah Ansharut Daulad (JAD) Dumai yang dipimpin Pak Ngah alias Mursalin alias Ical.
 
Ketika itu, cerita Syahrul secara khusus kepada Riauonline.co.id, gerak-gerik peracik bom dengan kualitas daya ledak tinggi, Muhammad Nur Zamzam (MNZ) alias Zega, sudah mencurigakan.
 
 
"Apalagi, di depan kawan-kawan ia memperlihatkan peledak dengan ukuran sangat kecil. Ia main-mainkan dan ia ledakkan. Memang bunyi kecil, lebih besar daripada mercon. Tapi kita sudah ingatkan, jangan kau bawa barang itu (bom) ke kampus (Universitas Riau)," ucap Syahrul, mengenang peristiwa sebelum Ramadan lalu.
 
Mapolda Riau, Rabu, 16 Mei 2018, diserang oleh lima orang menggunakan kendaraan Toyota Avanza. Empat penyerang dari kelompok JAD tewas bersinbah darah usai ditembak kepolisian. Adapun seorang lainnya, ditangkap hidup-hidup.
 
Adapun seorang anggota Polantas Polda Riau, Ipda Auzar menjadi korban tabrak mobil teroris. Dua wartawan juga ikut jadi korban serta dua polisi mengalami luka hunusan pedang.
 
Terlontarlah dari mulut Zega, tutur Syahrul, sebelum penyerangan Mapolda Riau, Pak Ngah sempat menghubungi dirinya meminta bom yang sudah berhasil dirakitnya. Namun, permintaan itu tak dikabulkan karena tak ada perintah atau izin dari Amir Zega.
 
"Ketika itu, kami setengah percaya dan tidak, Zega mengatakan, teroris penyerang Mapolda Riau sempat hubunginya untuk meminta bom guna bunuh diri menyerang Mapolda Riau," kata Syahrul, Sabtu malam, 2 Juni 2018.
 
Ia juga memprediksi, tinggal menunggu waktu saja, Zamzam ini dibekuk Densus 88 Anti-Teror di Universitas Riau. "Kami sudah memprediksi, tinggal menunggu waktu saja Densus 88 datang dan menangkap Zega," ujarnya.
 
Sumber: Liputan6.com
Share
Berita Terkait
  • 5 bulan lalu

    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau

    Desa Tanjung Punak dikenal dengan kemolekan wisata bahari dipadu dengan kearifan lokal masyarakatnya yang kental dengan budaya. Keindahan pantainya yang memesona membuat desa ini r
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Pemantauan di Kejari Kampar

    Dalam penyampaiannya, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Sapta Putra, SH., M. Hum menyampaikan ucapan selamat datang kepada Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.S
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Inspeksi Pemantuan di Kejari Pekanbaru

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.Sos, M.H, M.Si (Han) menyampaikan agar seluruh pegawai pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru tetap berperilaku dan berpola hidu
  • 6 bulan lalu

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Pimpin Apel Kerja Pagi

    Dalam amanatnya Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H., S. Sos., M.H., M. Si (HAN) menyampaikan terdapat beberapa poin penekanan untuk segera dilaksanakan oleh se
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.