• Home
• Pelalawan
• Perpindahan Orang Dominasi ODP di Pelalawan

Rabu, 08 April 2020 15:23:00

Perpindahan Orang Dominasi ODP di Pelalawan

Conferensi pers yang dipimpin Bupati Pelalawan, HM Harris.

PELALAWAN, globalriau.com - Penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Pelalawan dominan disebabkan oleh pelaku perjalanan atau perpindahan orang ke daerah-daerah zona merah Covid 19. Diantaranya, kepulangan mahasiswa dari pulau Jawa, dan kepulangan Warga negara Indonesia (WNI) dari negeri jiran.

"Paling dominan, hingga 50 persen, itu ODP kita berasal dari warga yang melakukan perjalanan kedaerah zona merah covid 19,"kata Bupati Pelalawan HM Harris, saat konferensi pers di Posko Layanan Informasi Covid 19, Senin 6 April 2020.

Karenanya Harris menghimbau, kepada warga yang baru pulang bepergian untuk menghubungi RT RW setempat. Biar petugas atau tenaga medis yang akan memantau dan mendatangi warga tersebut.

"Kita juga menghimbau, bagi warga yang pulang dari perjalanan ke daerah zona merah, atau TKI atau juga mahasiswa yang baru pulang, agar tidak keluyuran atau isolasi mandiri dulu,"pesannya.

Sementara terkait Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis, Bupati Harris memastikan Pemkab Pelalawan sudah memesannya. Namun karena tingginya permintaan, maka terpaksa harus inden.

"Kalau untuk APD, untuk tenaga medis cukup hingga datangnya APD pesanan kita. APD saat ini, itu masih bantuan dari Pemprov Riau,"kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Pelalawan Asril, M. Kes.

Asril juga menyebutkan, sudah ada 656 ODP di Kabupaten Pelalawan. Bertambah 55 orang, dari hari sebelumnya, Ahad 5 April kemarin.

Sementara untuk PDP masih sama, ada 11 orang. Dan 2 pasitif, yang dirawat di Pekanbaru.(ardi)

tahun lalu

Kajati Riau Dampingi Jamwas Kejagung Kunker ke Pelalawan

Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung Republik Indonesia Dr. Ali Mukartono, SH., MH menyampaikan agar selalu menjaga marwah Institusi Kejaksaan dengan cara menghindari

3 tahun lalu

Pelalawan Sudah Tidak Zona Merah

Sementara itu, lanjut Asril, pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang isolasi di Grand Hotel bertambah 1 pasien dari Langgam.

4 tahun lalu

Lumba-lumba Langka Berusia 30 Tahun di Riau Dievakuasi

Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan, evakuasi dilakukan bersama Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) KKP Pekanbaru dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

4 tahun lalu

Kreatif, Mahasiswa Kukerta UNRI Buka Posko Baca di Pangkalan Kerinci

Peresmian diselenggarakan dengan kata sambutan dari Bapak Lamin selaku RT 03 dan pengguntingan pita bersama.