• Home
  • Politik
  • Habib Rizieq Kampanyekan Prabowo-Sandi di Twitter
Selasa, 18 September 2018 14:35:00

Habib Rizieq Kampanyekan Prabowo-Sandi di Twitter

Viva
Prabowo temui Habib Rizieq

GLOBALRIAU.COM - Ijtimak Ulama II telah selesai digelar dan menghasilkan sejumlah keputusan yang salah satunya adalah sepakat mendukung bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Keputusan itu langsung direspons oleh tokoh Front Pembela Islam Rizieq Syihab dengan aktif berkampanye terhadap pasangan tersebut di akun twitter @RizieqSyihabFPI.

Akun @RizieqSyihabFPI mengunggah sejumlah poster dengan gambar Prabowo-Sandi bertuliskan tawaran atas isu-isu tertentu. Salah satu isu yang diangkat adalah soal NKRI bersyariah.



"Mau NKRI Bersyariah? Mau Indonesia Berkah? Mau Negara & Bangsa selamat?" demikian tulisan poster yang diunggah akun tersebut.

Isu lain yang diangkat oleh Rizieq adalah kriminalisasi ulama, Partai Komunis Indonesia, hingga isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).



"Mau penista agama dihukum? Mau LGBT & ma'siat dilarang? Mau korupsi dibasmi?"

Akun @RizieqSyihabFPI juga mengungkit isu sandang pangan yang murah, jaminan terhadap pendidikan dan kesehatan, dan nilai rupiah yang kuat. Selain itu, akun tersebut ikut mengangkat soal masalah pribumi.

"Mau Pribumi jaya di negeri sendiri? Mau Rakyat Miskin dilindungi" Mau Wong Cilik disejahterakan?"

Tercatat ada 12 poster isu yang diunggah @RizieqSyihab. Semua unggahan poster itu turut menampilkan foto Rizieq dan pasangan Prabowo-Sandiaga.


Dari pantauan CNNIndonesia.com, unggahan pertama pada tanggal 16 September pukul 5.47 WIB.  Pada tanggal yang sama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) menggelar Ijtimak Ulama II yang menghasilkan 17 kesepakatan dengan Prabowo-Sandi.

Seruan Rizieq di akun twitter itu pun telah dibenarkan oleh juru bicara FPI Slamet Maarif. "Dalam meme betul seruan habib," kata Slamet saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

Sejumlah poin dalam kesepakatan tersebut antara lain sanggup melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, memperhatikan kebutuhan dan kepentingan umat beragama, menjaga keutuhan NKRI, mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, dan menjaga amanat TAP MPRS No.25/1966 untuk menjaga NKRI dari ancaman komunisme.

Poin kesepakatan lain adalah menjamin hak berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat secara lisan dan tulisan, menyediakan anggaran yang memprioritaskan pendidikan umum dan pendidikan agama secara proporsional.

Prabowo juga menandatangi kesiapan merehabilitasi Rizieq Shihab dan menjamin kepulangannya, serta memulihkan hak-hak Rizieq sebagai WNI, jika Ketua Gerindra itu menang Pilpres 2019.

Sumber: CNN Indonesia

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Partisipasi dan Gerakan Politik Kaum Milineal

    Istilah generasi millennial memang sedang akrab terdengar. Istilah tersebut berasal dari millennials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan
  • 5 tahun lalu

    Sudirman Said Soal Larangan Prabowo Salat Jumat: Saya Yakin Itu Bukan Sikap Warga Semarang

    Hari ini Takmir Masjid Agung Semarang KH Hanief Ismail membuat press rilis yang meminta agar Bawaslu melarang Prabowo salat Jumat di masjid Kauman, Semarang. Hanief menilai salat
  • 5 tahun lalu

    Sandi Kunjungi industri Rumahan Shuttlecock di Nganjuk

    Jangkar Mas milik Dauli melibatkan 50 kepala keluarga untuk memproduksi 1.500.000 kok setiap bulan. Hanya sayangnya bahan baku kok untuk olahraga rakyat ini masih bergantung pada
  • 5 tahun lalu

    Syukuran HUT Partai Gerindra ke-11, Prabowo: Sebagai Pejuang Politik, Kita Berjuang untuk Memperbaiki Kehidupan Rakyat dan Bangsa

    Dalam acara tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan kepada seluruh kader yang hadir bahwa mereka sedang berjuang untuk rakyat dan bangsa. Lahirnya Gerind
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.