• Home
  • Politik
  • Meski Ma'ruf Amin minta Dukungan, Muhammadiyah Pastikan Tak Berpolitik Praktis
Kamis, 06 September 2018 10:46:00

Meski Ma'ruf Amin minta Dukungan, Muhammadiyah Pastikan Tak Berpolitik Praktis

Maruf Amin kunjungi kantor PP Muhammadiyah.

JAKARTA, Globalriau.com - Bakal calon wakil presiden, Ma'ruf Amin meminta dukungan kepada organisasi islam Muhammadiyah. Hal itu disampaikan saat Ma'ruf silahturahmi ke kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9) malam.

Namun, Muhammadiyah menegaskan sikap tidak mau terlibat politik praktis. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan posisi Muhammadiyah sama kepada pasangan bakal capres-cawapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, atau Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.



"Muhammadiyah kan sejak dulu baik, ketika terima jokowi dan pak kiai dalam posisi sebagai capres-cawapres maupun juga ketika menerima pak Prabowo dan Sandi itu posisi Muhammadiyah secara kelembagaan organisasi tetap pada khittahnya tak masuk arena politik praktis," tegasnya usai melakukan pertemuan dengan Ma'ruf.

Sebagai sesama ulama, Haedar memberikan doa dan restu kepada Ma'ruf Amin. Dia hanya berharap Ketua Majelis Ulama Indonesia itu dapat menyatukan umat Islam meski ada perbedaan politik.

"Poin lebih dari itu kita harap Kiai juga dengan semangat dan pengalaman, baik dalam keumatan maupun kebangsaan bisa menyatukan bangsa ini," ucapnya.

Dia meyakini sosok Ma'ruf dapat menyatukan dua belah pihak. Itu harapan Muhammadiyah.

"Kiai Ma'ruf tentu punya kekuatan sebagai tokoh agamawan sekaligus juga dan pemimpin umat, saya pikir juga tokoh lain juga punya semangat sama tapi beda posisi dan mungkin karakter khusus. Saya pikir kita percaya kiai bisa membawa harapan yang kami sampaikkan untuk bangsa ke depan," ucapnya.

Untuk diketahui, saat datang ke Muhammadiyah, Ma'ruf tak segan menyampaikan maksud tujuannya untuk meminta dukungan. "Tapi saya sekarang formal ingin memberi tahu bahwa saya ditunjuk sebagai calon wakil presiden. Saya minta doanya, kalau bisa minta dukungannya," imbuhnya.

Sumber: Merdeka.com

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Presiden Jokowi Resmi Naikkan Iuran BPJS, Berikut Rinciannya...

    Kendati demikian, pada 2021 mendatang subsidi yang dibayarkan pemerintah berkurang menjadi Rp 7.000, sehingga yang harus dibayarkan peserta kelas III senilai Rp 35.000.
  • 5 tahun lalu

    Sebelum Pelantikan, Jokowi dan Prabowo Akan Bertemu Kembali

    Andre menuturkan, nantinya dalam pertemuan itu Prabowo akan memberikan sejumlah masukan untuk pemerintah.
  • 5 tahun lalu

    BPN Apresiasi Masyarakat Kawal Hasil Pemilu Dengan Kumpulkan C1

    Hal itu disampaikan Ferry saat menerima puluhan ribu foto C1 plano dari anak-anak muda anggota komunitas relawan pendukung Prabowo-Sandiaga. Acara digelar di Media Center Prabowo-S
  • 5 tahun lalu

    Prabowo-Sandi Unggul di Tempat Walikota Dumai Nyoblos

    Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 016 Rudi Junaidi menyebutkan, pihaknya mulai melakukan penghitungan surat suara sekitar pukul 17.30 WIB karena saat pemungutan sua
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.