• Home
  • Politik
  • PKS Tunggu Proses Politik untuk Dukung Anies di Pilpres 2019
Minggu, 08 April 2018 13:41:00

PKS Tunggu Proses Politik untuk Dukung Anies di Pilpres 2019

Merdeka.com
Anies Baswedan dan Dubes AS.

JAKARTA, Globalriau.com - Presiden PKS Sohibul Iman mengaku sering kali berbicara dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Salah satu pembahasannya adalah terkait Pemilihan Presiden 2019. Apalagi nama Anies masuk dalam bursa calon presiden atau calon wakil presiden dengan tingkat elektabilitas tinggi.

"Ya kita kalau ngobrol sih apa saja sering ya. Termasuk tentang masa depan dan sebagainya," katanya di acara Pelatihan Perempuan Siaga Dasar (Latansa) di Bukit Perkembangan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (8/4).

Saat disinggung kemungkinan PKS mendorong Anies menjadi calon presiden atau calon wakil presiden, Sohibul Iman mengaku itu bisa saja terjadi. Namun melihat situasi dan juga kondisi.



"Ya itu sih proses politik berjalan saja ya. Nanti kalau memang arah politik ke A ya kita ke A, kalau B ke B, kalau C ke C," ujarnya.

Sebelumnya, nama Anies Baswedan beberapa kali muncul di sejumlah survei kandidat cawapres 2019. Namun Wakil Presiden Jusuf Kalla tak setuju jika mantan Mendikbud itu benar-benar meramaikan Pilpres 2019 mendatang. JK sapaan akrabnya, meminta Anies fokus saja membenahi DKI Jakarta sampai masa baktinya selesai.

Anies sendiri tak mau jumawa. Dia mengaku tidak sama sekali berpikiran untuk maju bertarung di Pilpres tahun depan. Meski beberapa survei memunculkan namanya, Anies mengaku baru tahu. Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah Jakarta.

"Maju ke mana, ini saya lagi urus Jakarta gini. Masa sih hasil survei bilang gitu," kata Anies usai menghadiri Seminar keperawatan dan musyawarah wilayah IPKJI DKI di Aula RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4).

Anies mengaku, sampai saat ini dirinya juga belum dihubungi apalagi diajak bicara dengan mitra koalisi terkait nama atau pencalonannya sebagai cawapres.

Anies menegaskan, bahwa dirinya masih fokus untuk mengurusi Jakarta. Begitu juga soal peluang dirinya akan maju dalam Pilpres 2024 nanti.

"Belum ada komunikasi. Urus Jakarta dulu lah. Lagian emang 2024 saya mau maju? Tau dari mana?," ujar mantan Mendikbud itu sambil tersenyum.

Sumber: Merdeka.com

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    DPD PKS Kota Dumai Bagikan 2.400 Paket Takjil di 7 Kecamatan

    Mawardi, kader PKS Kota Dumai menyebutkan kegiatan ini berlangsung serentak di 7 kecataman se Kota Dumai.
  • 4 tahun lalu

    Tak Dapat Bertemu Warga Akibat Pandemi, Anggota DPR RI dari PKS Kirimkan Bantuan Bahan Pangan

    Ledia menyebutkan saat ini tidak hanya warga miskin yang langsung terdampak covid-19 namun juga warga kelas menengah yang kini menjadi rawan miskin dan bisa berubah menjadi pendudu
  • 6 tahun lalu

    Makin Mesra dengan Demokrat, PKS Sindir Prabowo

    Terkait hal tersebut, PKS adalah pihak yang paling keras menolak duet Prabowo-AHY. Bukan tanpa alasan, karena PKS juga menyodorkan kader-kader terbaiknya sebagai cawapres Prabowo.
  • 6 tahun lalu

    Kemenangan Erdogan Peluang Perkuat Diplomasi RI, Khususnya Palestina

    Rofi' berharap pemerintah lebih aktif dalam membangun hubungan dengan pemerintah Turki kedepan dalam sejumlah bidang. Terlebih saat ini negara tersebut cukup memiliki keunggul
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.