Jumat, 13 November 2015 01:02:00
Pasangan ASA Silaturahmi dengan Warga Rimba Sekampung
DUMAI- Masyarakat Kelurahan Rimba Sekampung solid untuk menjadikan pasangan Amris-Sakti untuk menjadi walikota dan wakil walikota Dumai.
Pada acara silaturahmi pasangan ASA, tokoh masyarakat Kelurahan Rimba Sekampung, Sugito, menghimbau kepada warga RT 17 dan RT 18 khususnya, untuk mensukseskan Pilkada pada 9 Desember mendatang.
"Saya menghimbau warga untuk menggunakan hak pilih dengan benar, sesuai hati masing-masing, sehingga Pilkada pada 2015 ini berjalan sukses. Khususnya di Kota Dumai," himbaunya.
Cak Gusman, ketua paguyuban arek-arek Malang menyatakan juga dukungan untuk Amris-Sakti.
"Saya sudah resmi pensiun dari TNI angkatan udara April 2015 lalu, oleh karena itu saya sudah punya hak yang sama memilih dengan masyarakat untuk menggunakan hak suara untuk pasangan Amris-Sakti," ujarnya.
Cak Gusman mengakui dirinya dan keluarga sudah resmi jadi warga Dumai dan mengantongi KTP Dumai,"Saya warga Dumai dan memiliki KTP Dumai bersama keluarga saya, saya berharap sahabat saya, pasangan Amris-Sakti untuk membawa perubahan bagi Kota Dumai," sebutnya.
Pantauan dilokasi pertemuan kehadiran masyarakat didominasi kaum ibu-ibu dibanding kaum laki-laki.
Dalam pertemuan tersebut Amris-Sakti menyampaikan bahwa dirinya sudah menandatangani perjanjian untuk program sekolah gratis yang benar-benar gratis.
Kedua, pasangan Amris-Sakti juga menandatangani perjanjian untuk kemudahan lapangan kerja, bagi anak-anak yang sudah tamat sekolah.
Ketiga, pasangan nomor urut 3 tersebut juga mengaku sudah menandatangani perjanjian untuk kemudahan dan biaya pengobatan gratis dan pelayanan kesehatan yang sangat mudah diperoleh mukai tingkat kecamatan hingga tingkat desa, baik diwilayah kota sampai kepelosok kota Dumai.
"Program kita jadi prioritas untuk menyelesaikan tanah konsesi, penyelesaian HTI dan pendidikan yang benar-benar gratis, serta lapangan kerja yang mudah didapat untuk anak Dumai pasca selesai pendidikan," sebut Amris.
Pasangan ASA dengan motto berangkat dengan kebersamaan, kesederhanaan karena pencalonan mereka berdasarkan KTP dari dukungan resmi masyarakat sebagai persyaratan KPU.
"Kita tidak mengandalkan dana karena kita bukan pasangan calon yang memikiki banyak dana untuk membayar satu-persatu warga Dumai, tetapi Alhamdulilkah justru dukungan masyarakat tidak hanya moral bahkan moril juga disalurkan oleh masyarakat untuk kami," sebut Amris.(egy)