Kamis, 26 November 2015 20:58:00

TPS di Riau Terancam Kebanjiran

Dana Penanggulangan Minim
Ilustrasi.

PEKANBARU- Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di 9 kabupaten di Riau pada pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak bakal dipindah. Pemindahan ini terkait dengan musim hujan yang sedang terjadi di Riau.

"Ada sejumlah TPS di beberapa kabupaten rawan banjir yang akan dipindah. Hal ini sudah dikoordinasikan dengan KPU kabupaten dan panitia paling bawah," kata Ketua KPU Riau Nurhamin di ruangannya, Rabu (25/11/2015).

Dia menyebutkan TPS yang bakal dipindah itu antara lain ada di Kabupaten Rokan Hulu, Pelalawan dan Rokan Hilir. Kabupaten tersebut termasuk daerah rawan banjir.

"Ada beberapa TPS, tidak semua. TPS itu biasanya terletak di kawasan atau pinggiran daerah aliran sungai. Koordinasikan sudah dilakukan untuk menentukan lokasi yang aman dari banjir," ujar Nurhamin.

Menurut dia, TPS di daerah aliran sungai bakal dipindah ke tempat yang lebih tinggi, di mana banjir tidak akan sampai ke lokasi tersebut.

"Ini perlu diantisipasi karena Riau musim hujan dan kabupaten tersebut rawan banjir. KPU tidak ingin sewaktu hari H ada TPS terendam dan mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Nantinya TPS yang dipindah akan diletakkan ke daerah lebih tinggi," kata Nurhamin.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyatakan Bumi Lancang Kuning akan berstatus siaga banjir. Penetapan status siaga ini segera diambil seiring tingginya intensitas hujan di Riau.

"Setelah status siaga kebakaran hutan dan lahan dicabut pada akhir bulan ini, maka Riau menetapkan status siaga banjir. Pasalnya pada Desember merupakan puncak musim hujan di Riau," sebut Kepala BPDB Riau Edwar Sanger.

Pada Pilkada 2015, KPU menetapkan Daftar Pemilih Tetap sebanyak 2.355.753 jiwa. Angka itu terdapat di 9 kabupaten di Riau yang akan melaksanakan Pilkada. Jumlah itu terdiri dari 1.207.703 pemilih laki-laki dan 1.148.050 perempuan.

KPU juga akan membangun 7.282 TPS. Jumlah tersebut tersebar di 111 kecamatan atau 1.285 desa dan kelurahan yang ada di Riau.

Minimnya Dana Tangani Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau mengeluhkan minimnya dana untuk menangani empat kabupaten yang terendam banjir, saat ini.

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan dana untuk penanganan banjir hanya dianggarkan Rp2,1 miliar di APBD 2015. Pemerintah tidak bisa menambah anggaran karena APBD Perubahan 2015 sudah disahkan.

"Anggaran itu masih minim. Karena dana bencana tidak hanya untuk logistik dan obat, tetapi, juga untuk operasional," katanya, Rabu (25/11/2015).

Edwar Sanger mengatakan dana Rp2,1 miliar itu juga termasuk untuk bencana kabur asap, sebulan yang lalu. Pemprov beserta masyarakat mengaharapkan uluran tangan para relawan.

Edwar mengatakan pihaknya akan mengusulkan penambahan anggaran korban bencana. BPBD akan menganggarkan Rp15 miliar di APBD 2016. Dana itu, akan dialokasikan ke seluruh kabupaten/kota."Anggaran itu akan dialokasikan, misalnya untuk buat posko, logistik dan lainnya," kata Edwar.  

Edwar mengatakan lima kabupaten terendam banjir, yaitu Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar dan Pelalawan karena sungai meluap, semenjak memasuki musim penghujan.

Provinsi Riau segera menetapkan siaga darurat banjir setelah siaga darurat Kebakaran Lahan dan Hutan di daerah tersebut berakhir pada 30 November 2015 mendatang.

Langkah itu perlu diambil sebagai upaya antisipasi mengingat sejumlah daerah di Riau masuk dalam pemetaan yang rawan terjadi bencana banjir.(l6c/bnc)

Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Pilkada Dumai 2020, Pendukung Paisal-Amris Bentuk Satgas Anti Money Politik

    Menurut Samsul Bahri, sebelumnya Satgas Anti Money Politik telah diberi pembekalan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Mereka nantinya akan berkolaborasi dengan Banwaslu dan pihak
  • 3 tahun lalu

    Tersangka Pemilu, Calon Walikota Dumai Eko Suharjo Terancam 6 Bulan Penjara

    Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai, Agung Irawan SH saat dikonfirmasi klikmx.com membenarkan telah dilakukannya proses tahap II tersebut.
  • 3 tahun lalu

    Santun dan Beradab, Sosok Paisal Dinilai Cocok dengan Falsafah Jawa

    Paisal juga sosok pemimpin kawakan yang memiliki rasa peduli dan harus hadir saat dibutuhkan dan mau mendengarkan keluhan masyarakat.
  • 4 tahun lalu

    Cawako Dumai Nomor Urut 1 Ajak Relawan dan Tim Berkampanye Santun

    Menanggapi kondisi pesta demokrasi saat ini, paslon nomor urut 1, Hendri Sandra dan Rizal Akbar mengajak serta menghimbau agar tim maupun relawannya untuk berdemokrasi secara santu
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.