Selasa, 08 Maret 2016 13:13:00
Buka Pencanangan PIN Polio, Bupati Suyatno Tolak Berikan Vaksin ke Anak Pegawai
BAGANSIAPIAPI- Bupati Rokan Hilir H.Suyatno.Amp buka secara resmi Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dipusatkan di Puskesmas, Bagan Punak,Kecamatan Bangko, Senin (8/3/16). Pembukaan Ditandai dengan Pelepasan Balon ke udara dan pemberian vaksin secara simbolis.
Namun,Saat ingin Pemberian Vaksin secara simbolis kepada anak pegawai yang sudah disiapkan panitia,Bupati Suyatno menolak.Karena ia ingin memberikan vaksin kepada anak-anak yang tak mampu secara langsung.
" Mengapa harus anak pegawai,Dibelakang itu kan banyak anak-anak orang miskin,Mengapa bukan Anak-anak mereka." Kata Bupati.
Spontan acara tersebut dipenuhi suara sorakan ibu-ibu yang menghadiri acara tersebut." Huuuuuuuu."Sorak mereka.Sorak itu ditujukan kepada panitia pelaksana PIN Polio.
Sebelumnya,Bupati Suyatno,Dalam sambutannya meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Rokan Hilir untuk tidak melewatkan kegiatan tersebut,Agar para anak-anak sehat dan bebas dari penyakit campak.
Kegiatan tersebut,Menurut Suyatno merupakan kegiatan yang sangat strategis dan mengurangi angka kematian pada anak,Sehingga tercapai Milenium Dovlement Gold ( MGD) .
"Kita tidak ingin anak kita mati.Kita ingin anak kita tumbuh sehat,untuk itu datanglah kepuskesmas dimasing-masing daerah,Biar anak kita dapat vaksin kekebalan tubuh." Himbau Bupati.
Ia menambahkan,Saat ini,Pemerintah kabupaten rokan hilir telah menyiapkan pos pelayanan sebanyak 565 Pos Yandu yang tersebar di wilayah rokan hilir dan menyiapkan 4200 vaksin yang dapat diberikan kepada 67463 bayi.
Ditempat yang sama,Kepala Dinas Kesehatan Rohil dr.Junaidi Saleh.M.Kes menyebutkan bahwa Indonesia telah berhasil mendapatkan sertifikasi negara bebas Polio dari WHO bersama dua negara lainnya.
Namun,Kata junaidi,Masih ada 2 negara yakni afganisatan dan pakistan yang masih endimik polio.Untuk menyikapi hal itu,dibuthkan komitmen seluruh negara dunia termasuk indonesia untuk bersama-sama melakukan tahapan kegiatan menuju Dunia bebas polio tahun 2020
Imunisasi,Jelas Junaidi merupakan program pencegaha, dan Saat ini sudah terbukti efektif.Menurutnya saat ini,Banyak kematian dan kecacatan yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Dijelaskannya,Eradikalisasi polio secara global akan memberikan keuntungan secara finansial,biaya jangka pendek yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan erdikasi tidak seberapa jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapat dalam jangka panjang.
"Tidak akan ada lagi anak-anak yang jadi cacat karena polio sehingga biaya untuk rehabiltasi untuk penderita polio bisa dikurangi." Katanya.
Hadir pada acara tersebut,Plt.Sekda Drs.H.Surya Arfan.Msi,Dandim 0321 Rokan Hilir Letkol (Arh) Bambang Sukisworo,Asisten I,II,III dan IV,Kepala Dinas/Badan/Kantor,Kepala Bagian,Camat dan Lurah/Pengulu Se-Kecamatan Bangko,Ibu PKK dan Wakapolsek Bangko AKP.Dodi.(sun)