• Home
  • Rohil
  • Pembangunan Pasar bagi PKL di Jembatan Pedamaran Masih Belum Jelas
Rabu, 03 Februari 2016 16:28:00

Pembangunan Pasar bagi PKL di Jembatan Pedamaran Masih Belum Jelas

Net
Ilustrasi.

BAGANSIAPIAPI- Keberadaan Jembatan Pedamaran saat ini menjadi salah satu objek wisata bagi masyarakat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Banyaknya masyarakat Rohil maupun luar Rohil yang datang ke jembatan ini, membuat para Pedagang Kaki Lima (PKL) jualan sembarangan diatas jembatan.

Oleh sebab itu, diperlukan adanya lapak bagi para PKL agar tidak berjualan diatas jembatan. Sehingga, lalu lintas jembatan menjadi lancar dan aman untuk dilalui.

Menurut keterangan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Rohil Jon Syafrindow melalui Plt Kasubag Umum dan Kepegawaian UMKM Syamsuri MSi ‎mengatakan, untuk memenuhi itu semua, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rohil tahun ini telah memprogramkan pembangunan pasar PKL di dekat jembatan itu. Diperkirakan, budget pembuatan pasar PKL mencapai Rp700 juta.

Anggaran yang cukup besar itu lanjutnya, termasuk juga didalamnya pembebasan lahan, pembebasan lahan, pembuatan sumur bor serta fasilitas parkir kendraan bermotor.

Namun, program pembuatan pasar PKL itu belum bisa dipastikan apakah bisa dijalankan tahun ini atau tidak.‎ Pasalnya, adanya penurunan DBH Migas sangat memengaruhi karena masih banyak lagi program yang lebih prioritas. Akibatnya, pembangunan lapak PKL masih dalam tanda bintang dalam program dinas Koperasi dan UMKM.

"Sejauh ini, belum dipastikan program apa saja yang masuk dalam tanda bintang. Semua itu masih tergantung keuangan dan persetujuan dewan mana yang dianggap prioritas," ungkapnya kepada wartawan,Baru-baru ini.

Jika memang tidak bisa di bangun pada 2016 ini lanjut Syamsuri, rencana ini juga akan dimasukkan pada tahun depan 2017 sekaligus ditambahkan pembuatan sumur bor. Meski begitu, Dinas Koperasi dan UMKM berharap program ini bisa berjalan tahun ini.

"Lantaran adanya fluktuasi pembagian DBH Migas, untuk sementara pembangunan pasar PKL nya jadi terpending," sebutnya.

Ditambahkannya, jika anggarannya memang keluar, barulah dinas akan melakukan survei secara detail agar bisa dicocokkan antara lokasi pedagang dengan kemudahan para pembeli. Artinya, bangunan ini bisa rill agar bangunan itu memang betul-betul ditempati oleh pedagang dan tidak jadi sia-sia setalah dibangun.

"Sementara ini program itu masih tepending, apakah ini nanti akan di bintangi atau tidak, ini masih dalam tanda tanya kami," tandasnya. (sun)

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    296 Jemaah Haji Rokan Hilir Dijadwalkan 8 Juli Sampai di Kampung Halaman

    Menyambut kepulangan jemaah haji, 9 bus armada angkutan eksekutif telah dipersiapkan untuk mengantar rombongan jemaah haji dari Embarkasi Haji menuju ke Mesjid Nur Affandi Ujung Ta
  • 9 bulan lalu

    Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Wabup Sulaiman Berharap Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi dengan Pemda

    Acara tersebut diisi dengan potong tumpeng, yang dilakukan oleh Wakil Bupati Rohil dan Kajari Rohil, sebagai wujud rasa syukuran dan apresiasi pada Hari Bhakti Adhyaksa ke-63.
  • 9 bulan lalu

    Basarnas Pekanbaru Tingkatkan Kerjasama dengan Pemkab Rohil

    Kunjungan ini menjadi simbol peningkatan sinergitas dan kerjasama antara Basarnas Pekanbaru dan Pemkab Rohil dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai bencana.
  • 10 bulan lalu

    Bupati Sambut Rombongan Tamu Event Ritual Bakar Tongkang 2023

    Gubernur berharap bahwa acara ritual Bakar Tongkang pada tahun-tahun mendatang akan semakin menggairahkan dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia pun melihat dengan penuh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.