• Home
  • Rohul
  • Belum Dicabut, Rohul Masih Tanggap Darurat Banjir
Sabtu, 27 Februari 2016 10:30:00

Belum Dicabut, Rohul Masih Tanggap Darurat Banjir

NEt
banjir di kabupaten Rohul.

PASIR PENGARAIAN- Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu sudah surut. Mesti demikian, Pemerintah Kabupaten Rohul hingga kini belum mencabut status tanggap darurat banjir yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu.

Alasan belum dicabutnya status ini, karena dari prediksi BMKG, hingga akhir bulan ini, intensitas curah hujan di Rohul masih tinggi. Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Rabu (24/2) menyebutkan, belum dicabutnya status tanggap darurat banjir, untuk mempermudah upaya pe-nanggulangan bencana banjir.

Jika banjir susulan terjadi,  pencabutan status tanggap darurat ini baru akan dilakukan pada 27 Feburari mendatang di saat  masa waktu tanggap darurat tersebut berakhir. Bupati menjelaskan, intensitas curah hujan di Rohul diperkirakan masih tingginya hingga akhir bulan ini. Untuk itu,  mesti kondisi debit air sungai besar dan sungai kecil di Rohul terlihat kecil.

Namun masyarakat yang bermukim di tepi daerah aliran sungai diminta harus tetap waspada terhadap musibah banjir yang terjadi secara tiba-tiba, bila curah hujan yang terjadi cukup tinggi. ‘’Diiimbau warga yang tinggal di tepi daerah aliran sungai tetap waspada musibah banjir yang terjadi secara tiba-tiba. Kalau terjadi intensitas hujan yang tinggi, jangan tidur, lakukan antisipasi terhadap harta benda berharga jangan sampai ikut terendam banjir,’’tuturnya.

Bupati dua periode itu meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rohul untuk selalu siap siaga selama 24 jam, bila suatu waktu terjadi bencana banjir, dapat memberikan bantuan pertolongan kepada masyarakat yang memerlukan evakuasi.(adv/hms)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Hari ini Amphibi Pemko Dumai Mulai Uji Coba Keruk Sungai

    Kepala Bidang Peralatan dan Bina Kontruksi, Riski Kurniawan kepada media menjelaskan bahwa Amphibi hari ini sudah di uji coba untuk terjun ke sungai melakukan pekerjaan penanggulan
  • 2 tahun lalu

    Miliki Excavator Amphibi, Pemko Dumai Segera Garap Sungai dan Embung

    Excavator Amphibi selama ini diidam-idamkan oleh masyarakat, terutama masyarakat yang terdampak banjir telah datang. Dikarenakan alat ini mampu bekerja di dalam sungai sekalipun.
  • 4 tahun lalu

    Ketua TP PKK Riau dan Ketua IKAPTK Riau Gebrak Masker Door to Door di Rohul

    Masih banyaknya masyarakat yang belum dapat memenuhi kebutuhan tambahan di tengah pandemi covid 19 seperti masker, membuat Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar turun langsu
  • 4 tahun lalu

    IRT Penjual Gorengan di Riau Diperkosa di Kebun Sawit

    Pria ini memerkosa seorang ibu enam orang anak yang sehari-hari bekerja sebagai penjual goreng telur puyuh, goreng ayam dan gorengan lainnya.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.