• Home
  • Rohul
  • Guru SD Cabul di Riau Nyaris Dikeroyok Massa
Senin, 29 Januari 2018 17:09:00

Guru SD Cabul di Riau Nyaris Dikeroyok Massa

ROHUL, Globalriau.com - Seorang guru pria inisial AR (52) di SD Negeri di Kab Rokan Hulu (Rohul) di Riau ditangkap pihak kepolisian setempat. Hal itu buntut pengaduan warga terkait dugaan pelecehan seksual terhadap 5 siswi di sekolah itu.
 
Demikian disampaikan, Kapolres Rohul, AKBP Yusuf Rahmanto melalui Kasat Reskrim, AKP Harry Avianto mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Senin (29/1/2018). Harry menjelaskan, pelaku pelecehan seksual AR guru berstatus PNS telah tersebut kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. 
 
"Kini tersangka sudah dilakukan penahanan untuk dilakukan proses lebih lanjut," kata Harry.
 
Menurut Harry, kasus dugaan pelecehan seksual ini terjadi di November 2017 hingga Januari 2018. Jumlah korbannya ada 5 siswi terdiri dari kelas V dan IV.
 
Salah seorang wali murid melaporkan, kata Harry, bahwa putrinya mengalami pelecehan seksual oleh gurunya. Pada saat korban duduk sendiri dalam kelasnya, pelaku datang dengan memegang pundak siswinya.
 
"Lantas guru tersebut menjamah alat vital siswanya. Rupanya siswi yang lainnya juga mengalami hal yang sama," kata Harry.
 
Dari laporan tersebut, polisi menurunkan tim untuk menangkap pelaku. Penangkapan dilakukan pada Jumat (26/1) menuju ke rumah pelaku. 
 
"Begitu tim kita sampai di desa tersebut, ternyata sudah berkumpul massa untuk melakukan penyerangan terhadap pelaku," kata Harry.
 
Melihat hal itu, sambung Harry, pihaknya memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Pihak kepolisian berhasil meredam amarah warga atas perangai guru cabul tersebut.
 
"Kita memberikan pengertian bahwa perkara ini akan ditangani pihak kepolisian. Akhirnya massa menyerahkan hal itu kepada kita untuk ditindak lanjuti kasus dugaan pelecehan seksual itu," kata Harry.
 
"Tersangka akhirnya berhasil kita tangkap dan langsung juga saat itu kita bawa ke Polres. Tidak tertutup kemungkinan masih ada korban lainnya," tutup Harry.***
 
Sumber: Detik.com
Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Ketua TP PKK Riau dan Ketua IKAPTK Riau Gebrak Masker Door to Door di Rohul

    Masih banyaknya masyarakat yang belum dapat memenuhi kebutuhan tambahan di tengah pandemi covid 19 seperti masker, membuat Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar turun langsu
  • 4 tahun lalu

    IRT Penjual Gorengan di Riau Diperkosa di Kebun Sawit

    Pria ini memerkosa seorang ibu enam orang anak yang sehari-hari bekerja sebagai penjual goreng telur puyuh, goreng ayam dan gorengan lainnya.
  • 4 tahun lalu

    Mabuk Pulang ke Rumah, Ayah di Rohul Perkosa Anak Kandung

    Pencabulan itu dilakukan oleh pelaku pada Kamis 4 Juni 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, pelaku pulang ke rumah dalam keadaan mabuk lalu masuk ke kamar IT dan langsung mencab
  • 4 tahun lalu

    Ibu 3 Anak di Riau Diperkarakan PTPN V Akibat Curi Sawit Rp76 Ribu

    Rica tak menyangka, pencurian sawit hanya 3 tandan itu berujung pengadilan. Perbuatan yang dilakukannya karena merasa kalut saat melihat anak-anaknya menangis kelaparan. Sementara
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.