• Home
  • Rohul
  • Kembangkan Tanaman Kurma, Rohul Kerjasama dengan Perusahaan Thailand
Senin, 01 Februari 2016 18:23:00

Kembangkan Tanaman Kurma, Rohul Kerjasama dengan Perusahaan Thailand

Mamic Rohul dapat bantuan pohon Kurma dan Zaitun dari BI

PASIRPENGARAIAN- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) serius untuk mengembangkan budidaya perkebunan pohon Kurma, di Negeri Seribu Suluk. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemkab Rohul akan menjalin kerjasama dengan Kolak, salah satu perusahaan perkebunan dan industri Kurma terbesar di Thailand guna mengaplikasikan pembudidayaan tanaman khas Padang Pasir tersebut di Rokan Hulu.
 
Menurut Bupati Rokan Hulu Drs.H.Achmad Msi, dalam bagian kerjasama tersebut, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, nantinya akan mengutus beberapa instruktur ke Thailand. Para Instruktur ini, nantinya secara specific akan mempelajari karakteristik tanaman Kurma serta tata cara pembudidayaanya baik itu dari sisi lahan, pupuk, sehingga tanaman kurma ini, bisa diaplikasikan di Rohul.
 
Kita sudah sediakan lahan setengah hektare di belakang Institut Sains Alqur”Aan (ISQ) sebagai lahan untuk peneilitian mahasiswa ISQ untuk pengembangan Budidaya Kurma ini, nantinya setelah instruktur itu menguasai tata cara penanaman kurma, mereka akan aplikasikan di lahan tersebut. ujar orang no satu di rohul tersebut.  
 
Achmad menyatakan, Kolak Selaku Perusahaan Perkebunan dan Industri Kurma Terbesar di Thailand menyatakan bahwa, di Indonesia, pihaknya tidak menjalin kerjasama dengan pihak lainya kecuali dengan Pemkab Rohul. hal ini bertujuan untuk menjamin Kualittas Kurma Yang dihasilkan.
 
Dia juga menyatakan bahwa Pengembangan Tanaman Kurma ini, sangat menjanjikan mengangkat kesejahteraan masyarakat rohul dimasa depan. Satu batang kurma, Jelasnya, bisa menghasilkan 320 kg atau setara dengan 48 juta rupiah setahunya. Apalagi tanaman ini memiliki nutrisinya yang tinggi dan juga tidak merusak lingkungan.
 
 Bila ini berhasil, pembudidayaan kurma ini akan mengangkat 150 kali lipat kesejahteraan masyarakat rohul, dibandingkan dengan sawit dan karet yang harganya anjlok saat ini, Kurma jauh lebih menjanjikan  Apalagi tanaman ini tidak merusak struktur air tanah,  karena akarnya menyimpan kadar air, shingga tidak membuat tanah tandus. tuturnya.
 
Selain harga buahnya yang mahal, Achmad menyatakan Kurma juga memiliki prospek untuk dikembangkan industri hilirnya,  seperti jus kurma, keripik kurma." pungkasnya.(don)

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Ketua TP PKK Riau dan Ketua IKAPTK Riau Gebrak Masker Door to Door di Rohul

    Masih banyaknya masyarakat yang belum dapat memenuhi kebutuhan tambahan di tengah pandemi covid 19 seperti masker, membuat Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar turun langsu
  • 4 tahun lalu

    IRT Penjual Gorengan di Riau Diperkosa di Kebun Sawit

    Pria ini memerkosa seorang ibu enam orang anak yang sehari-hari bekerja sebagai penjual goreng telur puyuh, goreng ayam dan gorengan lainnya.
  • 4 tahun lalu

    Mabuk Pulang ke Rumah, Ayah di Rohul Perkosa Anak Kandung

    Pencabulan itu dilakukan oleh pelaku pada Kamis 4 Juni 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, pelaku pulang ke rumah dalam keadaan mabuk lalu masuk ke kamar IT dan langsung mencab
  • 4 tahun lalu

    Ibu 3 Anak di Riau Diperkarakan PTPN V Akibat Curi Sawit Rp76 Ribu

    Rica tak menyangka, pencurian sawit hanya 3 tandan itu berujung pengadilan. Perbuatan yang dilakukannya karena merasa kalut saat melihat anak-anaknya menangis kelaparan. Sementara
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.