• Home
  • Rohul
  • Oknum Polisi di Rohul Bunuh Istri dengan Lima Kali Tembakan
Kamis, 22 Oktober 2015 20:04:00

Oknum Polisi di Rohul Bunuh Istri dengan Lima Kali Tembakan

ROHUL- Mestinya seorang polisi menjadi pengayom bagi masyarakat dan keluarganya, seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Kepenuhan kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, Bripka ST Simanjuntak malah membunuh istrinya dengan 5 kali tembakan.

Senjata yang dipercayakan negara kepadanya tak dipakai melawan penjahat. Justru, istrinya, Risma boru Nainggolan yang ditembak sebanyak lima kali hingga tewas di tempat pada Senin (19/10) sekitar pukul 10.30 pagi tadi.

Informasi yang dirangkum merdeka.com di kepolisian, setelah menembak sang istri, polisi yang juga berdinas PAM di salah satu Bank Swasta ini malah kabur. Hngga kini, dia belum menyerahkan diri dan masih dalam pengejaran oleh petugas kepolisian Polres Rohul.

Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono mengklaim peristiwa ini dipicu adanya perasaan cemburu oleh Bripka STS terhadap sang istri.

Sementara, terkait lima kali tembakan itu, menurut Pitoyo, dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang di lakukan oleh anggota polisi, diketahui bahwa satu peluru bersarang tepat di kepala korban. Sedangkan empat peluru lainnya, berada di punggung korban.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian berawal sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, Bripka STS masih melaksanakan apel pagi di Polsek Kepenuhan.

"Usai apel, Ia (Bripka STS) kembali ke rumahnya di Jalan Baru PT Eluan Mahkota (EMA), Dusun Kasimang Desa Kepenuhan Hilir Kecamatan Kepenuhan, sekitar pukul 08.00 WIB. Disitulah awal mula peristiwa itu terjadi," kata Pitoyo.

Setibanya di rumah, warga mendengar perkelahian atau cekcok rumah tangga antara Bripka STS dengan istrinya, Risma, sekitar pukul 10:30 di tempat tinggalnya.

Tak lama kemudian, warga mendengar seperti suara tembakan di dalam rumah itu. Suara itu terdengar sekitar pukul 10.35 WIB. Warga yang khawatir, langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kepenuhan. "Dari laporan itu, anggota Polsek Kepenuhan langsung menuju ke TKP," jelasnya.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, polisi menemukan Risma tergeletak tak bernyawa dan penuh darah di sekujur tubuh dan pakaiannya tepat di halaman rumah dalam posisi miring ke kanan.

"Setelah dilakukan olah TKP terhadap jasad korban, anggota menemukan 1 peluru mengenai kepala dan 4 lagi di punggung bagian atas," kata Pitoyo.

Sebagai Barang Bukti (BB) polisi menemukan 5 buah proyektil peluru di lokasi. Saat itu, korban sudah tewas dan Bripka STS tak berada di TKP.

Menurut Pitoyo, Bripka STS bertugas melaksanakan Pengamanan di Bank Mandiri Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan. "Dan selama ini, Ia memang diperkenankan membawa senjata api laras pendek atau pistol jenis Revolver," pungkas Pitoyo.(merdeka)

Share
Berita Terkait
  • 9 tahun lalu

    Polisi Penembak Istri, Kapolres: Tak Ada Oknum Bantu Pelarian Tersangka

    Kepolisian Resort (Polres) Rokan Hulu terus melakukan penyidikan terhadap Kasus Pembunuhan terhadap Risma boru Nainggolan di Kecamatan Kepenuhan,Kab.Rohul, yang Melibatkan anggotan
  • 9 tahun lalu

    Pelarian Polisi Penembak Istri di Rohul Berakhir

    Pemulangan Bripka ST Simanjuntak, pelaku penembak istrinya hingga tewas, Risma boru Nainggolan mendapat kawalan ketat oleh anggota Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul), Aha
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.