• Home
  • Rohul
  • Persoalan Siswi SMA Wajib Berjilbab di Rohul Selesai
Senin, 03 September 2018 19:04:00

Persoalan Siswi SMA Wajib Berjilbab di Rohul Selesai

ROHUL, Globalriau.com - SMA Negeri 2 Rambah Hilir, Rokan Hulu (Rohul) Riau sudah menyelesaikan permasalahan siswi nonmuslim mengenakan jilbab. Pihak sekolah menyatakan tidak ada anjuran yang muslim pakai hijab.

"Di sekolah kita ini ada 21 siswa siswi nonmuslim. Ada lima siswi kelas 2 selama ini mengenakan jilbab. Tapi itu mereka pakai hanya karena kebiasaan saja, bukan karena anjuran atau aturan dari sekolah," kata Kepsek SMA 2 Rambah Hilir, Ramhil Nurman seperti dilansir dari detikcom, Senin (3/9/2018).



Menurut Nurman, selama ini siswi nonmuslim yang mengenakan jilbab sekedar mengikuti kebiasaan siswi muslim yang ada di sekolah. Pihak sekolah sama sekali tidak pernah mengeluarkan surat terkait mengenakan jilbab.

"Kami sama sekali tidak pernah memaksa masalah itu (pakai jilbab). Mereka mengenakan jilbab, ya mungkin karena di sini menjadi kebiasaan para siswi atau masyarakat mengenakan jilbab," kata Nurman.

Terkait adanya protes dari salah satu orang tua siswi, kata Nurman, masalah tersebut sudah diselesaikan. Pihak sekolah bersama Polres Rohul, tokoh masyarakat, komite sekolah dan orang tua murid sudah menyelesaikan secara baik.

"Jadi sudah clear, tidak ada masalah. Kita sudah membuat pertemuan dengan orang tua siswi bersama pihak Polres dan tokoh masyarakat dan komite. Jadi tidak ada masalah lagi," kata Nurman.

Menurut Nurman, memang ada 5 siswi nonmuslim selama ini mengenakan jilbab. Salah satu di antaranya orang tuanya merasa keberatan. Namun pihak sekolah sudah menjelaskan tidak ada pemaksaan terkait hal itu.

"Dari lima itu, kini satu siswi sudah melepas jilbabnya. Tapi yang empat lagi masih pakai jilbab. Kami tidak ada memaksanya," kata Nurman.

Sumber: Detik.com

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Ketua TP PKK Riau dan Ketua IKAPTK Riau Gebrak Masker Door to Door di Rohul

    Masih banyaknya masyarakat yang belum dapat memenuhi kebutuhan tambahan di tengah pandemi covid 19 seperti masker, membuat Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar turun langsu
  • 4 tahun lalu

    IRT Penjual Gorengan di Riau Diperkosa di Kebun Sawit

    Pria ini memerkosa seorang ibu enam orang anak yang sehari-hari bekerja sebagai penjual goreng telur puyuh, goreng ayam dan gorengan lainnya.
  • 4 tahun lalu

    Mabuk Pulang ke Rumah, Ayah di Rohul Perkosa Anak Kandung

    Pencabulan itu dilakukan oleh pelaku pada Kamis 4 Juni 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, pelaku pulang ke rumah dalam keadaan mabuk lalu masuk ke kamar IT dan langsung mencab
  • 4 tahun lalu

    Ibu 3 Anak di Riau Diperkarakan PTPN V Akibat Curi Sawit Rp76 Ribu

    Rica tak menyangka, pencurian sawit hanya 3 tandan itu berujung pengadilan. Perbuatan yang dilakukannya karena merasa kalut saat melihat anak-anaknya menangis kelaparan. Sementara
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.