• Home
  • Rohul
  • Realisasi Tanam Padi Sawah di Rohul Lampaui Target
Minggu, 11 Oktober 2015 23:29:00

Realisasi Tanam Padi Sawah di Rohul Lampaui Target

Kementan RI Ikut Tanam Padi Perdana GPPTT di Desa Pasir Maju-Rohul

ROHUL- Realisasi penanaman padi sawah serta padi gogo di Rokan Hulu (Rohul) melebihi target pada Musim Tanam (MT) April-September 2015 dengan target seluas 8.000 hektar dan realisasi 8.056,9 hektar.

Kabid Sumber Daya Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Rohul Maizul Amri  mengatakan, beberapa kecamatan sudah melebihi dari target luas tanam yang ditetapkan.
 
"Kita menargetkan tanaman padi pada MT April-September mencapai 8.000 hektar. Namun realisasi seluas 8.056, 9 hektar di 16 kecamatan se-Rohul," ujar dia.

Diakuinya, pelaksanaan MT April-September pada umumnya mengalami keterlambatan. Itu diakibatkan musim kemarau panjang melanda Rohul, namun pengunduran jadwal penanaman padi itu tidak melebihi dari batas MT, yakni masih dalam Agustus dan September.

"Penanaman padi sawah dan padi gogo cukup besar di bulan September yang sudah dimulai pada Agustus. Meski waktu penanaman mundur namun targetnya sesuai dengan sudah ditetapkan," katanya lagi.

Dia menambahkan, padi sawah yang sudah ditanam kelompok tani pada September akan dilakukan panen pada 4 bulan ke depan atau Desember 2015.

Rapat evaluasi ini, lanjut dia, perhatian kepala UPTD terfokus pada perkembangan tanaman padi gogo yang telah dicocok tanam di lapangan. Mengingat saat ini intensitas curah hujan di wilayah Rohul masih rendah, dan dapat beresiko pada kekeringan tanaman.

"Tanaman Padi gogo sangat membutuhkan curah hujan yang tinggi, karena penanaman bibit padi gogo di lahan kering. Kita berharap pada Oktober dan seterusnya, intensitas curah hujan di Rohul tinggi, sehingga kebutuhan air untuk tanaman padi gogo mencukupi, tidak mengalami kekeringan akibat kemarau," terangnya. (hrc)

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Ketua TP PKK Riau dan Ketua IKAPTK Riau Gebrak Masker Door to Door di Rohul

    Masih banyaknya masyarakat yang belum dapat memenuhi kebutuhan tambahan di tengah pandemi covid 19 seperti masker, membuat Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar turun langsu
  • 4 tahun lalu

    IRT Penjual Gorengan di Riau Diperkosa di Kebun Sawit

    Pria ini memerkosa seorang ibu enam orang anak yang sehari-hari bekerja sebagai penjual goreng telur puyuh, goreng ayam dan gorengan lainnya.
  • 4 tahun lalu

    Mabuk Pulang ke Rumah, Ayah di Rohul Perkosa Anak Kandung

    Pencabulan itu dilakukan oleh pelaku pada Kamis 4 Juni 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, pelaku pulang ke rumah dalam keadaan mabuk lalu masuk ke kamar IT dan langsung mencab
  • 4 tahun lalu

    Ibu 3 Anak di Riau Diperkarakan PTPN V Akibat Curi Sawit Rp76 Ribu

    Rica tak menyangka, pencurian sawit hanya 3 tandan itu berujung pengadilan. Perbuatan yang dilakukannya karena merasa kalut saat melihat anak-anaknya menangis kelaparan. Sementara
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.