• Home
  • Rohul
  • Ribuan Rumah di Rohul Terendam Banjir
Selasa, 17 November 2015 21:36:00

Ribuan Rumah di Rohul Terendam Banjir

Air Mencapai Pinggang Orang Dewasa
Banjir di Rohul semakin meluas. Kabar terakhir, ribuan rumah di empat kecamatan telah terendam banjir

PASIRPANGARAIAN- Ribuan rumah di Kabupaten Rokan Hulu, terendam akibat tingginya intensitas curah hujan sejak beberapa hari belakangan. Tidak tanggung-tanggung air luapan sungai merendam 4 kecamatan sekaligus.

Banjir diketahui disebabkan meluapnya beberapa sungai besar dan anak sungai di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang semakin meluas. Sampai Selasa (17/11/15) sore, ribuan rumah warga di beberapa desa di empat kecamatan dilaporkan masih terus terendam.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul, banjir merendam ribuan rumah warga di empat kecamatan, seperti di Kecamatan Rambah, Tandun, Kabun, dan Rokan IV Koto.

Di Kecamatan Rambah, ribuan rumah warga di lima desa terendam, seperti di Dusun Pawan Desa Rambah Tengah Hulu, Babussalam, Dusun Tulang Gajah Desa Pematang Berangan, Desa Tanjung Belit, dan Dusun Tanjung Harapan atau Kampung Tarondom Kelurahan Pasirpangaraian.

Sementara, di Kecamatan Tandun, ratusan rumah warga Desa Koto Tandun dan rumah warga Desa Langgak ikut terendam. Hal serupa juga terjadi di Desa Aliantan Kecamatan Kabun, dan Desa Rokan Timur Kecamatan Rokan IV Koto.

"Iya, banjirnya semakin meluas. Anggota masih mendatanya," ujar Kepala Pelaksana BPBD Rohul Aceng Herdiana, memastikan jumlah rumah warga terendam banjir, Selasa sore.

Ia mengakui Pemkab Rohul sudah menyalurkan sebagian bantuan di beberapa daerah. Dirinya sendiri saat ini sedang Jakarta, meminta bantuan BNPB, sekalian menjemput bantuan untuk korban banjir.

Aceng menambahkan Pemkab Rohul juga sudah membangun Posko Bencana Banjir bersama di Gedung Palang Merah Indonesia. Rencananya, di Posko ini pihaknya akan membangun dapur umum.

Sampai Selasa petang, hujan deras masih mengguyur kawasan Rohul. Masyarakat memperkirakan, jika intensitas curah hujan tak berkurang, banjir serupa akan berlangsung lama, akibat meluapnya sungai besar dan anak sungai.

Ekonomi Warga Lumpuh

Banjir yang menggenangi sebagian besar kawasan Rokan Hulu melumpuhkan ratusan tempat usaha di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di Simpang Supra Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Banjir mulai merendam Jalan Tuanku Tambusai Desa Babussalam, Kecamatan Rambah sejak Selasa (17/11/15) pagi sekira pukul 06.00 WIB. Air bukan hanya merendam tempat usaha masyarakat, namun ikut melumpuhkan akses di Pasirpangaraian.

"Kalau tak hujan lagi, banjir bisa saja surut malam nanti," ujar Arif, salah seorang pengusaha di Simpang Supra, Selasa sore.

Hingga Selasa sore, ketinggian banjir hingga paha orang dewasa di badan Jalan Tuanku Tambusai menyebabkan kendaraan, baik sepeda motor, roda empat dan lebih memutar balik, lewat Jalan Lingkar Pasirpangaraian yang masih aman dari banjir.

Dari pantauan, beberapa pengendara sepeda motor nekat menerobos genangan banjir setinggi paha orang dewasa. Karena tingginya genangan, sepeda motor di tengah banjir.

Dari data dirangkum riauterkinicom dari Camat Rambah Arie Gunadi, banjir merendam ratusan rumah di lima desa di Kecamatan Rambah, yakni Dusun Pawan Desa Rambah Tengah Hulu, Dusun Tulang Gajah Desa Pematang Berangan, Tanjung Harapan Kelurahan Pasirpangaraian, Desa Babussalam, dan merendam puluhan rumah warga Desa Tanjung Belit.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul Aceng Herdiana mengatakan banjir semakin melebar dan sudah merendam ribuan rumah di empat kecamatan.

Selain lima desa di Kecamatan Rambah terendam banjir, sambung Aceng, ratusan rumah warga Desa Koto Tandun dan Desa Langgak Kecamatan Tandun, serta rumah warga Aliantan Kecamatan Kabun, dan rumah warga Desa Rokan Timur Kecamatan Rokan IV Koto ikut terendam banjir akibat meluapnya sungai sekitar.

Aceng mengakui sebagian korban banjir di beberapa desa sudah mendapatkan bantuan Sembako.

"Saya sedang BNPB di Jakarta sekarang untuk meminta bantuan. Sekalian menjemput bantuan," jelas Aceng saat dihubungi, Selasa sore.(rtc)

Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Hari ini Amphibi Pemko Dumai Mulai Uji Coba Keruk Sungai

    Kepala Bidang Peralatan dan Bina Kontruksi, Riski Kurniawan kepada media menjelaskan bahwa Amphibi hari ini sudah di uji coba untuk terjun ke sungai melakukan pekerjaan penanggulan
  • 3 tahun lalu

    Miliki Excavator Amphibi, Pemko Dumai Segera Garap Sungai dan Embung

    Excavator Amphibi selama ini diidam-idamkan oleh masyarakat, terutama masyarakat yang terdampak banjir telah datang. Dikarenakan alat ini mampu bekerja di dalam sungai sekalipun.
  • 4 tahun lalu

    Dampak Dari Kurangnya Kendali Dalam Pengelolaan Alam

    Jenis bencana yang demikian dikenal sebagai bencana anthropogene, yaitu bencana yang dipicu oleh ulah manusia. Apabila manusia tidak melakukan deforestasi serta memperhatikan aspek
  • 7 tahun lalu

    65 Desa di Riau Masih Banjir

    Hujan sepanjang hari di beberapa daerah wilayah Riau mengakibatkan 65 desa di 4 kabupaten terendam banjir hingga saat ini.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.