• Home
  • Siak
  • Alfedri bersama Kepala BBKSDA Riau Lakukan Ekspedisi Sungai Rawa
Minggu, 12 Juli 2020 20:56:00

Alfedri bersama Kepala BBKSDA Riau Lakukan Ekspedisi Sungai Rawa

SIAK, globalriau.com - Bupati Siak Alfedri bersama Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Air (BBKSDA) Riau Suharyono melakukan ekspedisi Sungai Rawa di kecamatan Sungai Apit, menuju menuju Danau Zamrud di kecamatan Dayun, Sabtu  (11/7/2020) kemarin.



Alfedri mengatakan, dalam bincang-bincangnya dengan Kepala BBKSDA untuk merealisasikan permintaan masyarakat Sungai Raya terkait pembersihan sungai dari banyaknya kayu-kayu dan pohon tumbang, sehingga menghambat perjalanan dari Sungari Rawa menuju Danau Zamrud.

“Kami bersama  Pak Suharyono, bagaimana merancang untuk pembersihan sungai rawa ini. Barangkali bisa bekerjasama dengan perusahaan yang termasuk dalam wilayah operasionalnya” ucap Alfedri usai

Sehingga lanjut dia, sungai rawa ini menjadi bersih dan mudah di lalui nelayan atau wisatawanp. Tetapi tidak mengurangi keasrian alam, dan tempat bersarangnya ikan-ikan.

Alfedri bilang, sejauh ini Pemkab Siak telah melakukan kerjasama (MoU) dengan Kepala BBKSDA Riau dalam rangka pengembangan wisata di Taman Nasional Zamrud, yaitu pada zona pemanfaatan. Kabupaten Siak sudah mendapatkan zonasi berdasarkan Surat Keputusan Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  

“Ada zona inti, zona transisi dan zona pemanfaatan. Pada zona pemanfaatan ini bisa dilakukan untuk pengembangan pariwisata. Dan tahun ini BBKSDA Riau akan membantu 2 unit perahu motor untuk nelayan Sungai Rawa dan Dayun” jelasnya.

Selanjutnya nanti akan ditata tempat parkir, tempat istirahat dan ibadah serta tempat cenderamata dan kuliner yang diarahkan untuk masyarakat tempatan, sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat. Kemudian bagi pengunjung atau wisatawan yang masuk dari Dayun, nantinya akan disiapkan kendaraan pengantar atau Shuttle Bus.

“Bagi wisatawan yang masuk ke TN Zamrud dari Dayun, akan disiapkan kendaraan  berupa Bus ke tempat lokasi wisata yang dituju dan akan disiapkan pemandu wisatanya. Hal ini untuk menertibkan pengunjung yang masuk ke kawasan konservasi” imbuhnya.

Tapi yang jelas kata Alfedri, semuanya akan ditata dulu sarana dan prasarananya, seperti restoran dan hotel terapung.

Kepala BBKSDA Riau Suharyono menambahkan, konsep wisata alam itu harus menyesuaikan dengan kondisi alam, bukan memaksa kondisi alam untuk sesuai konsep. Wisata alam yang akan dikembangkan disini adalah wisata alam minat khusus, artinya tiak semua orang akan datang ber amai-ramai ke tempat ini. Alasannya karena disini adalah kawasan konservasi.

“Perlu dipahami bersama, konsep wisata yang akan dikembangkan disini adalah wisata alam dengan minat khusus, artinya tidak semua orang akan datang beramai-ramai Zamrud ini. Dalam pengembangan pariwisata ini aspek-aspek konservasi tetap dijaga dengan baik, seperti kelestarian lingkungan dan lain sebagainya” jelas Suharyono.(jhn/rls)

Share
Berita Terkait
  • 4 jam lalu

    Dumai Expo 2024, PT KPI Unit Dumai Tampilkan Maket Kilang dan Edukasi Jenis-Jenis BBM ke Masyarakat

    Mulai dari berbagai produk snack inovasi hingga kerajinan tangan, seperti snack bagelan rasa telur asin dan beragam tas juga dompet yang terbuat dari kain eco printing.
  • 4 jam lalu

    Tim Penjaringan Pilkada Serentak DPD PAN Dumai Diketuai Ahmad Dahlan

    Diketahui, pada gelaran pileg 14 Februari lalu, PAN Kota Dumai berhasil mengantar 2 orang kader terbaiknya duduk di gedung DPRD Dumai periode 2024-2029.
  • 4 jam lalu

    Kajati Riau Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI

    Adapun kedatangan Anggota Komisi II DPR RI Dr. Junimart Girsang, S.H., M.B.A, M.H dalam rangka kunjungan kerja sekaligus silaturahmi.
  • 4 jam lalu

    Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri

    Kemudian, Tim Sespim Lemdiklat Polri yang dalam hal ini dipimpin oleh Kombes Pol Dr. H. Juli Agung Pramono, S.H., S.IK., M.Hum menyampaikan bahwa kedantangan Tim Serdik Sespimti Le
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.