• Home
  • Siak
  • Komisi III DPRD Siak Ingatkan PT TKWL
Rabu, 17 Maret 2021 17:16:00

Komisi III DPRD Siak Ingatkan PT TKWL

Ketua DPRD Siak Azmi dan Anggota Komisi III Rusmin melakukan sidak ke PT TKWL di Kecamatan Bungaraya pada Selasa (16/3) kemarin.

SIAK, globalriau.com - Anggota Komisi III DPRD Siak, Rusmin mengingatkan PT Teguh Karsa Wana Lestari (TKWL) agar tidak menambah beban warga Kecamatan Bungaraya dengan keberadaan perusahaan di daerah tersebut.


 
Rusmin mengatakan, masyarakat kerap memberikan laporan ke DPRD tentang ketidakpedulian perusahaan terhadap masyarakat dan infrastruktur di daerah tersebut.
 
"Ini saya sampaikan, karena Pabrik Kelapa Sawit (PKS) perusahaan itu bersebelahan dengan lahan pertanian masyarakat. Jangan gegara limbah PKS mereka, petani di Kecamatan Bungaraya dirugikan," kata Rusmin, Rabu (17/3).
 
Apalagi kata politisi NasDem ini, Kecamatan Bungaraya merupakan lumbung padi bagi Kabupaten Siak. Ratusan hektare sawah membentang di daerah tersebut.

"Kalau rusak pula (persawahan) di sana gegara limbah PT TKWL, kan kacau. Ini saya sampaikan, soalnya,  kalau tak salah saya, tahun 2015 silam pernah limbah PKS itu melimpah hingga kena ke pertanian warga. Jadi jangan sempat hal itu terulang lagi," ujarnya.
 
"Ini saya ingatkan supaya pembuangan limbah pabrik perusahaan jangan dibikin sembarangan. Jangan pula ditutup-tutupi dengan cara menanam enceng gondok di parit penampungan limbah tersebut," kata dia.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Siak, Azmi. Politisi Golkar ini menyampaikan agar manejemen perusahaan memperhatikan infrastruktur jalan di daerah tersebut.
 
Soalnya, mobil tangki berbobot 30 ton milik perusahaan saban hari berlalu-lalang di jalanan milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak tersebut. Padahal kekuatan jalan di daerah ini hanya berkapasitas 8 ton.
 
"Kekuatan jalan di Bungaraya kelas III atau kelas C. Mestinya, harus disesuaikan perusahaan. Intinya jalan yang dibikin pemerintah untuk masyarakat. Jadi, karena ada perusahaan beroperasi di sini, jalan ini jangan asal kita pakai saja. Perhatikan juga lah," kata Azmi.
 
Sebab, lanjut Azmi, kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Bungaraya sudah sangat parah. "Parah betul. Setiap tahun diperbaiki memakai duit APBD. Perusahaan terkesan kurang peduli. Jangan gara-gara keberadaan perusahaan di sini, bikin masyarakat makin susah. Semestinya makin senang lah," kata dia.(jhn/adv)

Share
Berita Terkait
  • 13 jam lalu

    Viencent Moerghasini Bakal Ramaikan Bursa Pilkada Dumai 2024

    Dengan keyakinan yang kuat untuk ikut pesta demokrasi, Viencent berharap memperoleh doa dan dukungan terutama dari generasi muda.
  • 15 jam lalu

    PT KPI Unit Dumai Tingkatkan Literasi Energi Bersih di SMKN 2 Dumai Melalui Progran Sekolah Energi Berdikari

    Sebab, hal ini telah menjadi komitmen dan menjadi upaya Pertamina Group dalam mengimplementasikan environmental, social, and governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDG
  • 17 jam lalu

    Dukung Budaya Membaca, Apical Gelar Seminar Memahami Karakteristik Anak untuk Meningkatkan Minat Baca

    Lismini S.Hum menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Apical Group atas fasilitasi kegiatan seminar ini.
  • 2 hari lalu

    Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Resmi Menerima Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri

    Adapun yang hadir dalam kegiatan yaitu Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau diantaranya seluruh pengurus lembaga adat melayu dan Kejaksaan Ria
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.