• Home
  • Siak
  • Pemkab Siak Ekspose Rencana Pembangunan Unit Air Baku
Selasa, 22 September 2020 17:32:00

Pemkab Siak Ekspose Rencana Pembangunan Unit Air Baku

SIAK, globalriau.com - Pemerintah Kabupaten Siak memaparkan rencana Pembangunan Unit Air Baku dan IPA KITB (Kawasan Industri Tanjung Buton) dan Penataan Drainase Perkotaan Perawang Kecamatan Tualang di Gedung PIP2B Provinsi Riau, Sabtu (12/09/2020).



Ekspose dipimpin langsung Bupati Siak Alfedri didampingi Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar Arifin, Direktur KITB, Kepala Bappeda Siak, dan Camat Tualang. Pemaparan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Ketua DPRD Kabupate Siak, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Kepala Bappeda Provinsi Riau, serta OPD lainnya di lingkungan Provinsi maupun Kabupaten Siak.

Dalam sambutannya Kepala Balai PPW Riau menyampaikan selain mendengarkan pembahasan Pemkab Siak terkait rencana pembangunan unit air baku dan IPA KITB, pertemuan ini juga merupakan silaturahmi dengan Pemkab Siak.

Selanjutnya Ichwanul mengatakan bahwa pada tahun 2015 Balai PPW Riau sudah pernah menyusun DED untuk pembangunan SPAM KITB ini. Dan Balai Wilayah Sungai Sumatera III juga sudah lebih dahulu menyusun DED untuk pembangunan intakenya.

"Pada Prakonreg tahun 2019 juga sudah dibahas bersama Bappeda Provinsi Riau terkait pembangunan SPAM KITB ini, namun permasalahannya pada waktu itu terbentur dengan status lahan dimana status lahan yang diusulkan oleh Pemkab Siak masih masuk dalam kawasan hutan lindung," jelas Ichwanul.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar Arifin memaparkan usulan pembangunan air baku dan sistem penyediaan air minum (SPAM) untuk kebutuhan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.

Ketersediaan lahan untuk pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton ini direncanakan seluas 5.800 Ha dan luas lahan yang telah dibebaskan atau clean and clear seluas 5.192 Ha dengan lahan yang bersetifikat HPL seluas 600 Ha.

Lahan tersebut terletak di Kampung Mengkapan dan Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. KITB ini juga merupakan alur pelayaran menuju Perairan Internasional Selat Melaka ke Malaysia dan Singapura.

Lebih lanjut Irving mengatakan selain lahan yang sudah berstatus clean and clear keunggulan KITB lainnya yaitu sudah terbentuk BUMD pengelola kawasan industri yaitu PT KITB. Ini merupakan salah satu Proyek Stratergis National sesuai Perpres Nomor 58 Tahun 2017, Kawasan Industri terintegrasi dengan Pelabuhan Laut, kedalaman alur mencukupi 15-17 M LWS, Telah sesuai dengan draft RTRW Provinsi Riau dan Draf RTRW Kabupaten Siak serta terdapat potensi sumber daya alam yang besar di Provinsi Riau umumnya dan Kabupaten Siak khususnya di sektor perkebunan dan sektor migas.

Selanjutnya Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat menyampaikan setelah mendengar paparan dari Kepala Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak mengenai suplai kebutuhan air bersih di Kawasan Industri Tanjung Buton, maka dengan kapasitas sebagai Anggota DPR RI di Komisi V siap menampung aspirasi dari Pemkab Siak dan nantinya akan berkoordinasi dengan Dirjen Cipta Karya dan Dirjen Sumber Daya Air di Pusat serta dengan 2 Balai di bawah naungan Kementerian PUPR yang ada di Provinsi Riau.

“Pembangunan SPAM KITB ini sangat prioritas, kebijakan pembangunan infrastruktur di Indonesia salah satunya adalah untuk pemulihan ekonomi. Untuk pemulihan ekonomi tersebut ada 3 aspek, yaitu industri, pariwisata dan investasi, maka pembangunan SPAM KITB ini termasuk dalam 3 aspek tersebut yaitu industri dan investasi. Jika air bersih tersedia, maka investor akan berinvestasi kemudian industri di KITB ini akan lancar,” ujar Syahrul.

Terakhir Bupati Siak Alfedri mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas adanya koordinasi yang baik antara Pemkab Siak, Balai di Kementerian PUPR serta adanya komunikasi yang baik dengan Komisi V DPR RI perwakilan Riau.

“Kami berharap dengan adanya ekspose ini sekaligus juga disaksikan bersama Anggota Komisi V DPR RI perwakilan Riau mudah mudahan pembangunan SPAM dan Intake KITB ini dapat terealisasi pada tahun 2021. Untuk status lahan akan kami siapkan baik itu untuk pembangunan IPA maupun intake nya,” harap Alfedri.

Setelah selesai acara ekpose, dilanjutkan dengan acara Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset antara Bupati Siak dan Kepala Balai PPW Riau, yaitu Pekerjaan Pembangunan SPAM Baru Kap 2 x 10 l/det TA. 2016 di IKK Lubuk Dalam, Pekerjaan Jaringan Perpipaan (Pipa HDPE) SPAM TA. 2016 di IKK Lubuk dalam dan IKK Sabak Auh, dan Pekerjaan Optimalisasi Intake TA. 2016 di IKK Pusako.(jhn/infotorial)

Share
Berita Terkait
  • 12 bulan lalu

    Wabup Siak Husni Merza Buka Ekspose Awal Kajian Resiko Bencana Alam

    Pemerintah Kabupaten Siak akan terus berusaha untuk menangani bencana alam. Dengan adanya Expose awal kajian resiko bencana ini dapat mempersiapkan diri.
  • tahun lalu

    Bupati Alfedri Harap Mustahik Hari ini Jadi Penerima Zakat Tahun Depan Jadi Muzakki

    Untuk di Kecamatan Tualang, Baznas Kabupaten Siak menyalurkan Zakat Tahap I tahun 2023 untuk 100 orang mustahik, dan setiap orang mendapatkan uang tunai Rp300 ribu dan sembako seni
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.