• Home
  • Siak
  • Temui Peternak Lebah Madu, Bupati Alfedri Cari Solusi Pemasaran
Sabtu, 31 Juli 2021 21:34:00

Temui Peternak Lebah Madu, Bupati Alfedri Cari Solusi Pemasaran

SIAK, globalriau.com - Bupati Siak Alfedri melihat langsung budidaya  ternak lebah madu jenis Melivera di kampung Teluk Rimbo, Kecamatan Koto Gasib, kabupaten Siak, Sabtu (31/7/2021) siang.



Budidaya lebah madu Melivera memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, ini terbukti warga yang memiliki usaha penanggkaran lebah madu, sangat terbantu ekonomi rumah tangganya."Kami lihat usaha ternak madu di sini cukup produktif, dapat membantu mengerakan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Dari diskusi yang berjalan, para peternak lebah mengeluhkan sulitnya pemasaran, terutama saat panen madu melimpah.

"Melalui dinas Koperasi dan UMKM kita minta nanti mencari jalan keluar bagaimana pemasaran madu ini bisa lancar. Apakah kita bentuk kelembagaan yang khusus menanggani pemasaran mulai dari lebel, kemasan dan stok harapan kita, madu siak bisa di ekspor ke Malaysia," harapnya.

Alfedri juga meminta pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah Gasib seperti PT Kimia Tirta Utama turut membantu membentuk kelompok ternak lebah baru di kampung lain.

"Kami minta PT KTU Gasib selain memberikan bantuan kemasan madu juga membantu pemasaran madu, dengan meminta karyawan membeli madu dari kelompok tani Teluk Rimbo. Selain itu juga dapat membentuk kelompok baru di desa lain, seperti di Buatan Satu di sekitar wilayah oprasional PT KTU," pintanya.

Ia berharap, Budidaya ternak lebah madu di Teluk Rimbo menjadi contoh bagi kampung lain, yang ada di kabupaten Siak untuk mengembangkan budidaya lebah madu sejenis.

"Kita juga sudah memasukan budidaya lebah madu ini dalam program 1000 UMKM salah satu komoditi yang akan dikembangkan, saat ini sudah berjalan di kampung Tumang namun Teluk Rimba juga kita usulkan menjadi one village one product (satu kampung satu produk)," terangnya.

Usaha Ternak lebah madu melivera di Teluk Rimbo dikelola oleh kelompok tani Duo Rimbo Madu. Saat ini memiliki anggota 90 orang membudidaya 700 kota sarang lebah.(jhn/infotorial)

Share
Berita Terkait
  • 34 menit lalu

    Apical Dumai Serahkan Ribuan Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar Perusahaan

    Melalui usaha patungan, Apical juga memiliki operasi pemrosesan dan distribusi di Brasil, India, Pakistan, Filipina, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Vietnam.
  • 37 menit lalu

    Pj Gubri Diminta Copot Kadisdik Riau, Buntut Bnyak Sekolah Pungut Duit Siswa

    Hal semacam ini kata Erwin tidak saja bisa dicegah dengan sebatas himbauan saja. Harus ada tindakan tegas dan terukur terhadap oknum sekolah yang nakal.
  • 18 jam lalu

    Jaksa Agung Hadiri Pertemuan Konsultasi ke-2 Membentuk Badan atau Entitas Para Jaksa ASEAN

    Jaksa Agung mengajak para Jaksa ASEAN/peserta forum untuk berkomitmen bersama menjadikan forum Pertemuan Konsultasi ke-2 Jaksa se-ASEAN di Bali sebagai langkah penguatan sinergi da
  • kemarin

    Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan

    Batik Dayun binaan BSP dan Batik Srikandi binaan SPR Langgak. Kemudian juga produk UMKM dari Umah Oleh-oleh Bagansiapiapi dan produk cemilan buatan PKK Mandau binaan PHR
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.