• Home
  • Siak
  • Tim Pengabdian KUKERTA UNRI Produksi Jamu untuk Warga Desa Buantan Besar
Sabtu, 25 Juli 2020 18:06:00

Tim Pengabdian KUKERTA UNRI Produksi Jamu untuk Warga Desa Buantan Besar

dokumentasi pembagian jamu oleh tim kukerta UNRI.

SIAK, globalriau.com - Pandemi COVID-19 yang belum berakhir membuat setiap orang harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hingga saat ini, vaksin yang mampu mencegah infeksi COVID-19 belum tersedia, oleh karena itu pemerintah Indonesia mengimbau agar masyarakat di kota maupun di desa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.



Tidak hanya menjaga kebersihan, memperkuat daya tahan tubuh juga merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan untuk mencegah paparan COVID-19. Tidak melulu COVID-19, daya tahan tubuh yang kuat juga dapat melindungi tubuh dari penyakit berbahaya lainnya.

Selain mengkonsumsi makanan bergizi, tubuh juga perlu mengkonsumsi suplemen. Jamu telah dipercaya oleh masyarakat sebagai suplemen tradisional yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Peduli terhadap kesehatan warga desa agar terhindar dari COVID-19, tim pengabdian UNRI mencoba membuat jamur kunyit kencur berbahan alami yang akan dibagikan kepada warga Desa Buantan Besar, Kabupaten Siak.
 
Pembuatan dan pembagian jamu kepada warga desa Buantan Besar
"Jamu kunyit kencur ini dibuat dari bahan alami, yaitu kencur, jahe, kunyit, asam jawa, gula merah serta perasan jeruk nipis. Tidak ada campuran bahan kimia, sehingga jamu lebih mudah untuk dibuat." jelas Suciani, anggota Tim Pengabdian UNRI.

Lanjutnya, selain mudah dibuat, jamu ini juga tidak diragukan khasiatnya. Kandungan curcumin pada kunyit mampu menangkal virus masuk kedalam tubuh, sedangkan jeruk nipis mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

"Hal ini juga sudah diteliti oleh Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB)”, jelas Lia, anggota Tim Pengabdian UNRI.

Setelah diproduksi dan dikemas, jamu kunyit kencur ini langsung dibagikan kepada warga Desa Buantan Besar. Pembagian jamu dilakukan dengan mendatangi setiap rumah warga, sehingga meminimalisir pengumpulan massa dan tetap mengenakan masker agar tetap menegakkan protokol kesehatan.

"Kami berterima kasih kepada adik mahasiswa, jamunya enak dan semoga dengan jamu ini, bisa meningkatkan imunitas kita semua”, ujar Ibu Rustini, salah satu warga desa.

Melalui program kerja pembagian jamu ini, Tim Pengabdian UNRI berharap kesadaran warga desa untuk menjaga kesehatan tubuh semakin tinggi dan dapat menekan angka penularan COVID-19.(rls)

Share
Berita Terkait
  • 12 bulan lalu

    Wabup Siak Husni Merza Buka Ekspose Awal Kajian Resiko Bencana Alam

    Pemerintah Kabupaten Siak akan terus berusaha untuk menangani bencana alam. Dengan adanya Expose awal kajian resiko bencana ini dapat mempersiapkan diri.
  • tahun lalu

    Bupati Alfedri Harap Mustahik Hari ini Jadi Penerima Zakat Tahun Depan Jadi Muzakki

    Untuk di Kecamatan Tualang, Baznas Kabupaten Siak menyalurkan Zakat Tahap I tahun 2023 untuk 100 orang mustahik, dan setiap orang mendapatkan uang tunai Rp300 ribu dan sembako seni
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.