• Home
• Inhil
• Oknum Polisi Kepergok Main Judi sambil Nyabu

Rabu, 13 April 2016 16:12:00

Oknum Polisi Kepergok Main Judi sambil Nyabu

INHIL- Seorang anggota polisi bernama Amarullah sempat kabur saat akan ditangkap anggota Satuan Narkoba Polres Indragiri Hilir. Sedangkan 5 temannya yang merupakan warga sipil berhasil diciduk karena diduga terlibat peredaran narkoba di kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

"Dari penangkapan 5 orang itu, petugas menyita barang bukti berupa paket kecil sabu-sabu dan 4 (empat) Butir Ekstasi serta kartu remi yang digunakan untuk berjudi," ujar Kapolres Indragiri Hilir AKBP Hadi Wicaksono Sik kepada merdeka.com Selasa (12/4).

Wicak mengatakan kelima pelaku yakni Zulaini, Junaidi, Darman, Jun Kenedi dan Baharudin, sedangkan anggota polisi bernama Amarullah. Penangkapan berawal saat petugas menggerebek rumah Zulaini di Parit Tenaga Muda Desa Rotan Semelur Kecamatan Pelangiran."Para tersangka ini main judi sambil menggunakan narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi," ucap Wicak.

Saat ini, lanjutnya, kelima pelaku sudah menghuni di balik jeruji besi Polsek Pelangiran."Tersangka Amarullah (anggota Polisi) saat ini sudah menyerahkan diri," pungkas Wicak.(mdk)

2 tahun lalu

Abaikan Aturan, Banyak Hiburan Malam di Dumai Langgar Jam Operasional

Dari pantauan dilapangan, para pengelola tempat hiburan masih santai melayani pelanggan hingga melewati jam operasional yang sudah ditetapkan pemerintah. Walau sudah lewat tengah m

3 tahun lalu

Siap-siap, Polisi Riau Gelar Operasi Patuh Lancang Kuning 14 Hari

Sasaran operasi ini yaitu pengendara yang tidak tertib berlalu lintas seperti tidak menggunakan helm SNI, pengendara yang melawan arus, anak di bawah umur yang berkendara, pengenda

3 tahun lalu

Polres Dumai Bakal Jadikan 'Kampung Dalam' Sebagai kampung Tangguh Narkoba

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Dumai AKBP Andri Ananda Yudhistira SH SIK melalui Kasat Narkoba AKP Yoyok Iswadi SH MH, Kamis (1/7).

4 tahun lalu

Sengketa Lahan di Rohil, Majelis Hakim Sempat Dihadang Mahasiswa

Pasalnya, sidang yang dihadiri oleh ke dua belah pihak yang bersengketa serta pihak pengadilan diwarnai aksi penghadangan oleh mahasiswa yang ikut mengawal jalannya persidangan dil