Adapun pengabdian yang dilakukan tersebut, tentang pemberdayaan masyarakat desa dalam mitigasi bencana kabut asap di Desa Jangkang Kabupaten Bengkalis dan pemasaran produk home industri Desa Jangkang.

Wapres mengungkapkan, peringatan hari otonomi daerah menjadi momentum yang tepat untuk melihat kembali dinamika dan tantangan yang akan dihadapi pemerintahan daerah di masa mendatang.

Lanjutnya, apalagi kasus Koni Bengkalis ini sudah sempat di periksa oleh Dirkrimsus Polda Riau, sat itu menurut penyidik tidak cukup bukti sehingga harus dihentikan.

Zulfeni selaku sekretaris renang Kabupaten Bengkalis saat di wawancarai melalui telfon seluler, menjelaskan bahwa dengan adanya masalah ini pihaknya merasa tidak konsentrasi dalam membina atlit yang akan di persiapkan untuk PON mendatang.

Hal senada juga di sampaikan oleh ketua issi Kabupaten Bengkalis Irwansyah, ia bertanya tanya terkait penangan kasus koni yang sudah di periksa oleh Dirkrimsus Polda Riau beberapa waktu yang lalu namun kini di periksa lagi oleh kejaksaan Negeri bengkalis.

Serah terima jabatan ini dipimpin langsung Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan S.I.K,M.T.

Dalam wawancaranya Waka 1 koni Kabupatena Bengkalis Fitra Budiman membenarkan hal tersebut. memenuhi permintaan para atlit dan para cabor kami hari ini ingin melakukan silaturahmi kepada kordum gempura yang beberapa waktu yang lalau melakukan aksi terkait

Dalam kunjungan tersebut Syamsuar juga turut didampingi oleh ketua KONI Provinsi Riau, Kadispora Prpvinsi Riau dan turut hadir Ketua Koni Bengkalis, Kapolres Bengkalis, dan Dandim 0303 Bengkalis.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan dalam pres rilisnya Rabu, 7 April 2021 di Mapolres Bengkalis menyebutkan bahwa penangkapan yang dilakukan tim satuan narkoba di caffe tersebut bermula dari informasi masyarakat dan hasil penyelidikan yang dilakukan t

Sekitar pukul 13.30. WIB. Gubernur Riau sampai di Bengkalis tepatnya di Gedung Olahraga (GOR) Perkasa Alam di jalan Arif Rahman Kelurahan kota Bengkalis.

Saroni yang hadir di Kejari Bengkalis sekitar pukul 17.00 Wib di dampingi kuasa hukum Mahatir Prasetya dan Widia Syafitri dari kantor hukum Asep Ruhiyat dan Phatner.

Sementara itu berdasarkan jadwal yang telah disusun, total ada 88 Perangkat Daerah yang akan mengikuti Forum Perangkat Daerah. Ke-88 Perangkat Daerah ini terbagi kepada 3 Kelompok Kerja yaitu pertama kelompok kerja I (Bidang Infrastruktur dan Pengembangan

Serah terima barang milik negara itu ditandai dengan penandatangan berita acara sekaligus pernyataan bersedia menerima barang milik negara oleh Kepala BPPW Riau, Ichwanul Ihsan kepada Bupati Bengkalis, Kasmarni.

Oleh karenanya Kasmarni mendukung penuh kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh Aparatur Pengelolaan Barang Aset Milik Daerah Kabupaten Bengkalis.

Pelaksanaan evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) ini sendiri sempat ditunda selama 1 tahun akibat pandemi Covid-19. Baru kemudian dilanjutkan pada tahun 2021, dimana ada beberapa pembicara yang tampil.