Selasa, 17 September 2019 16:34:00
DPRD Kota Pekanbaru Sahkan APBD Murni 2020 Sebesar Rp2,34 Triliun
PEKANBARU, globalriau.com - DPRD bersama Pemerintah Kota Pekanbaru mengesahkan APBD murni tahun 2020 di ruang Paripurna yang digelar, Minggu (01/09/2019) Hingga Senin (02/09/19) dini hari. Pengesahan itu, dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus MT dan OPD Pemko. Sidang dipimpin langsung ketua DPRD Pekanbaru Sahril MH.
Dalam pemaparannya, Anggota Banggar DPRD Pekanbaru Feri Sandra Pardede menyebut, APBD murni tahun 2020 disahkan senilai Rp.2,34 triliun triliun. Politisi Hanura ini menjelaskan, untuk APBD Murni tahun 2020 pendapatan Rp.2,34 Triliun, sementara belanja Rp2,3 Triliun, adapun belanja tidak langsung Rp.1 trilun lebih dan belanja langsung Rp.1,2 Triliun lebih.
"Dengan kerja sama yang baik, akhirnya hari ini bisa kita setujui bersama APBD Murni tahun 2020 menjadi Perda," ujarnya selaku juru bicara.
Sementara itu< Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril, menyebut bahwa masa bakti dirinya sebagai ketua DPRD Kota Pekanbaru berakhir pada 6 September 2019. Ia menyebut bahwa pembahasan APBD 2020 juga sudah selesai.
"Sedangkan hasil evaluasi dari gubernur bakal dikoreksi pimpinan sementara dewan nanti. Mereka akan mengoreksi hasil catatan evaluasi," jelas dia.
Politisi Partai Golkar ini berharap hasilnya sesuai yang diajukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Selanjutnya pemko bisa melaksanakan kegiatan sesuai yang disepakati.
Total APBD murni Kota Pekanbaru tahun 2020 mengalami penurunan dibanding APBD 2019. Yakni Rp 2,34 triliun. Sementara APBD 2019 sebesar Rp 2,56 triliun.
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengakui adanya penurunan anggaran tersebut untuk tahun depan. Hal itu berdasarkan perkiraan pendapatan.
"Kita pelajari pertumbuhan ekonomi saat ini. Kita pelajari kemungkinan pendapatan dari daerah dan di Pusat," kata walikota.
Menurutnya, keuangan daeah dipengaruhi sumber dana. Ada pendapatan dari transfer pusat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jumlah APBD murni tersebut belum termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK). Setelah DAK masuk ada peningkatan dibanding APBD murni tahun 2019.
Walikota memprediksi ada penurunan pada tahun 2020 mendatang. Ia pun berharap ekonomi terus membaik. "Kalau kondisi ekonomi pulih tentu APBD Perubahan 2020 tidak menurun, tapi meningkat,” imbuhnya.
Sedangkan jumlah APBD Perubahan Kota Pekanbaru tahun 2019 mencapai Rp 2,7 triliun. APBD Perubahan menitikberatkan sejumlah anggaran seperti Bantuan Operasional (BOS) dari Pemerintah Pusat.
"Biasanya BOS disalurkan secara langsung ke sekolah. Namun kini disalurkan melalui APBD Kota Pekanbaru. Kondisi ini seolah membuat APBD Perubahan tahun ini bertambah. Padahal yang ada hanyalah anggaran pusat yang disalurkan lewat APBD," kata Firdaus.
Dalam kesempatan ini, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT berterimakasih kepada para pimpinan dan anggota Banggar Ranperda APBD Murni Kota Pekanbaru 2020 yang telah bekerja keras siang dan malam membahas hingga akhirnya bisa ditetapkan karena sudah ditunggu oleh masyarakat luas.
"Semoga APBD murni ini bisa bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Kota Pekanbaru," pungkasnya.***