• Home
  • Nasional
  • Awal Tahun 2019, Aceh Berkali-kali Diguncang Gempa
Kamis, 17 Januari 2019 10:29:00

Awal Tahun 2019, Aceh Berkali-kali Diguncang Gempa

SABANG, Globalriau.com - Gempa bumi bermagnitudo 5,7 baru saja mengguncang Sabang, Aceh. Gempa ini diprediksi tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam situs resminya, Kamis (17/1/2019) kemarin.

BACA JUGA: Enam Kabupaten di Jabar Diguncang Gempa Tektonik

Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 09.53 WIB. Gempa berada di 202 km barat laut Sabang. Titik koordinat gempa berada di 7,09 Lintang Utara dan 93,97 Bujur Timur (BT). Gempa berada di kedalaman 165 km.



Belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak gempa. Belum diketahui juga ada atau tidaknya korban dari gempa tersebut.    

Gempa dikawasan Aceh sejak awal tahun 2019 sudah terjadi berkali-kali. Diantaranya pemutakhiran gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 oleh BMKG di Banda Aceh menjadi magnitudo 4,9. Analisa BMKG, gempa bumi tersebut dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault) di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera.

BACA JUGA: Prediksi Tsunami 57 Meter di Pandeglang, BNPB Minta Warga Tidak Panik

"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,9," jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/1/2019) lalu.

Gempa bumi tektonik ini terjadi pada pukul 18.55 WIB dengan episenter yang terletak pada koordinat 5,42 LU dan 94,51 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 km arah barat Kota Banda Aceh, Propinsi Nangroe Aceh Darussallam.

Gempa diakibatkan aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di Samudera Hindia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault)," ujar Rahmat.

BACA JUGA: Waspada!, Gempa 8,7 SR Diprediksi dari Selat Sunda Akan Guncang Jakarta

Rahmat melanjutkan, berdasarkan laporan masyarakat guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kota Banda Aceh dengan kekuatan getaran II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," tuturnya.

Monitoring BMKG juga menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Selanjutnya, gempa bumi bermagnitudo 5,1 juga sempat mengguncang Kabupaten Aceh Barat. Gempa ini lagi-lagi diprediksi tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam situs resminya, Rabu (9/1/2019) lalu.

Gempa terjadi sekitar pukul 16.39 WIB. Gempa berada di 104 kilometer barat daya Aceh Barat dengan titik koordinat 3,71 Lintang Utara (LU) dan 95,58 Bujur Timur (BT). Gempa mempunyai kedalaman 10 kilometer.

Belum ada laporan lebih lanjut mengenai gempa tersebut. Dampak dari gempa itu juga belum diketahui.(dtk/red)

Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    GEMPAR Kota Dumai Berbagi Takjil dan Berbuka Bersama

    Mengambil momen di bulan ramadhan yang penuh kebekahan, Generasi Muda Pariaman di Kota Dumai melakukan kegiatan sosial dan mempererat silaturahmi antar sesama.
  • 4 tahun lalu

    Gempa di Padang Lawas Terasa Hingga ke Dumai Riau

    Tampak beberapa warga berlarian keluar rumah guna mencari tempat yang terbuka guna menghindari terjadinya kemungkinan buruk jika masih di dalam ruangan.
  • 5 tahun lalu

    Pasca Gempa Banten, Ini Wilayah Waspada Tsunami

    BMKG melalui indonesia early warning system merilis daftar wilayah pesisir yang berpotensi tsunami, ada wilayah siaga dan waspada:
  • 5 tahun lalu

    Gempa Banten Guncang Jakarta dan Sekitarnya

    Gedung Transmedia pun bergoyang. Sejumlah orang berlari keluar gedung. Selain itu, gempa juga terasa ke Depok, dan Bekasi, Jawa Barat.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.